Roy Hodgson Akui Kepergian Wilfried Zaha Jadi Kerugian Besar Bagi Palace

Berita Liga Inggris: Roy Hodgson kehilangan Wilfried Zaha musim panas ini setelah pemain sayap itu memutuskan untuk meninggalkan Crystal Palace dengan status bebas transfer untuk bergabung dengan klub Turki, Galatasaray.

Pemain berusia 30 tahun, yang membuat penampilan terbanyak ketiga untuk Crystal Palace setelah memainkan 458 pertandingan, menolak tawaran kontrak baru berdurasi empat tahun untuk bertahan di Selhurst Park.

"Dia (Zaha) adalah kerugian besar," akui Roy Hodgson, dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.

"Dia telah menjadi andalan di klub selama bertahun-tahun, tentu saja selama empat setengah tahun yang saya alami di sini, dia benar-benar menjadi andalan. Dia pemain yang luar biasa dan pelayan klub yang luar biasa.

"Tentu saja semua orang di klub benar-benar kecewa melihat dia pindah tapi kami tidak bisa melakukan apa pun selain berharap dia mendapatkan yang terbaik.

"Itu adalah keputusan sadar yang dia buat bahwa ini adalah saatnya dia harus pindah dan mencoba sesuatu yang lain dalam kariernya.

"Setelah layanan yang dia berikan kepada kami, harus dikatakan bahwa kami memahami dari mana Anda berasal dan kami dengan enggan mengizinkan Anda pergi, tapi dia harus pergi karena kontraknya habis dan tidak mau menandatangani kontrak baru.

"Saya yakin dia akan melakukan tugasnya dengan sangat baik di Turki dan saya yakin akan sering kali selama musim ini saya akan ditanyai, 'Apakah Anda merindukan Wilfried Zaha?' Dan saya mungkin akan menjawab, 'Ya, kami merindukannya'."

Artikel Tag: Roy Hodgson, Wilfried Zaha, Crystal Palace