Ronald Koeman Setuju dengan Pendapat Xavi Hernandez

Berita Liga Spanyol: Mantan manajer Barcelona Ronald Koeman juga menyuarakan sentimen yang sama dengan Xavi Hernandez. Dia mengklaim bahwa melatih klub berdampak buruk pada kesehatan mental.

Xavi Hernandez memberikan kejutan pada akhir Januari ketika dia mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini.

Legenda klub berusia 44 tahun itu mendapat sorotan setelah serangkaian penampilan dan hasil buruk serta tekanan yang semakin besar terhadapnya.

Pada saat yang sama, Xavi juga mengakui bahwa tekanan yang datang saat bekerja di Barcelona telah berdampak buruk padanya, dan mengklaim bahwa tekanan dan pengawasan sebesar itu tidak dialami di tempat lain.

Berbicara dalam sebuah wawancara hari ini, Ronald Koeman menyuarakan sentimen yang sama dengan Xavi.

Pada masanya, bos Belanda saat ini harus menanggung banyak tantangan, termasuk kehilangan pemain top seperti Antoine Griezmann dan Lionel Messi, sementara hubungannya dengan presiden Joan Laporta juga tidak selalu baik.

“Menjadi pelatih Barca adalah serangan terhadap kesehatan mental. Jauh lebih menyenangkan menjadi pemain Barcelona daripada menjadi pelatih, dan Xavi, sebagai orang Catalan dan putra klub, tentu memperhatikan hal itu,” ujarnya dalam wawancara seperti dikutip Mundo Deportivo.

“Ini adalah pekerjaan tersulit yang pernah saya lakukan. Saya menderita tekanan dan stres,” tambahnya.

“Selain itu, saya punya konflik dengan presiden, tidak seperti Xavi.” Lebih lanjut membahas pernyataan Xavi tentang pers yang menambah tekanan di Barca, Koeman berkata:

“Pers menodongkan pistol ke arah Anda. Jika segalanya tidak berjalan baik, itu salah pelatih. Saya juga menderita stres dan tekanan itu. Dia datang dari Qatar dan kemudian bergabung dengan Barcelona. Dia tidak terbiasa dengan kritik buruk, dia hanya menerima pujian.”

Artikel Tag: Xavi Hernandez, Ronald Koeman