Robbie Keane Mendekati Rekor Legenda Jerman

LIGAOLAHRAGA.COM - Kapten Timnas Republik Irlandia, Robbie Keane, bersikeras bahwa dirinya lebih fokus untuk membawa negaranya mengalahkan Georgia, ketimbang menyamai rekor gol yang dimiliki oleh legenda Jerman, Gerd Muller.

Striker veteran LA Galaxy berusia 35 tahun ini semakin dekat untuk menyamai rekor gol Muller yang mencapai 68 gol, setelah ia berhasil mencetak dua gol ke gawang Gibraltar pada Jumat (4/9) lalu. Meskipun begitu, mantan striker Tottenham dan Liverpool ini mengakui, bahwa ia akan tersanjung jika ia dapat menyamai rekor gol tersebut. Namun Keane lebih mengedepankan kepentingan tim untuk dapat lolos ke Piala Eropa 2016.

"Ini bukan tentang Robbie Keane, ini bukan tentang penghargaan individual atau mencetak gol, ini tentang sebuah tim yang ingin lolos ke Piala Eropa dan jika saya bisa menjadi bagian dari tim ini dalam bentuk apapun meski sebagai pemain cadangan. Saya akan cukup bahagia dengan hal tersebut." ucapnya.

"Saya tidak terlalu memikirkannya. Mungkin hal tersebut akan terlihat bagus ketika saya sudah pensiun. Namun untuk saat ini, saya selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik, meski tidak mencetak gol, namun yang terpenting adalah berkontribusi sebaik-baiknya untuk tim."

Keane menikmati karir yang luar biasa di level tim nasional semenjak melakukan debut pada usia 17 tahun melawan Republik Ceko. Keane telah membantu negaranya mencapai putaran final Piala Dunia tahun 2002 di Korea dan Jepang, demikian pula halnya dengan Piala Eropa 2012 yang diselenggarakan di Polandia dan Ukraina. Bukan hanya rekor koleksi golnya yang memesona publik, namun ia juga mengemas caps terbanyak bersama Timnas Republik Irlandia dengan rekor 141 caps.

Meski tidak memberikan tanda-tanda penurunan kualitas baik di klub maupun negara, namun Piala Eropa di Prancis tahun depan mungkin saja adalah turnamen bergengsi terakhir yang dimainkan oleh Keane dan dia akan berupaya keras untuk dapat membantu tim meraih 3 poin penuh melawan Georgia malam nanti.

Saat ini Irlandia duduk diperingkat ketiga grup D, tertinggal dua poin di belakang Polandia yang berada di peringkat kedua dan empat poin dibelakang Jerman yang menjadi pemuncak grup.