Review Liga Italia: Inter Milan 1-3 AS Roma, Dwigol Nainggolan Runtuhkan Nerazzurri
Ligaolahraga - Review Liga Italia: AS Roma sukses merengkuh kemenangan dengan skor cukup telak yaitu 3-1 ketika menyambangi markas Inter Milan di giornata ke-26 Serie A pada hari Minggu (26/2) malam waktu setempat.
Doppietta atau sepasang gol yang diciptakan oleh Radja Nainggolan masing-masing di menit ke-12 dan 56, diikuti oleh tendangan penalti Diego Perotti di menit ke-85, hanya mampu dibalas satu kali oleh Mauro Icardi.
Hasil ini berhasil membuat Il Giallorossi terus menjaga asa dalam perebutan gelar Scudetto, menjadi pesaing terdekat Juventus dengan selisih tujuh poin, sementara Nerazzurri harus rela disalib Lazio dan turun ke peringkat keenam klasemen sementara.
Laga berjalan tiga menit dan Mauro Icardi mendapatkan peluang bagus untuk mencetak gol usai menerima umpan chip dari Roberto Gagliardini, namun Federico Fazio berhasil melakukan tekel terhadapnya. Sementara Samir Handanovic perlu jatuh bangun menggagalkan upaya dari Mohamed Salah.
Ada insiden aneh ketika Ivan Perisic mengangkat bola dan menyundulnya ke arah Handanovic, namun itu dianggap sebagai kecurangan untuk mengakali aturan operan ke belakang dan tendangan bebas tak langsung pun dihadiahi untuk Roma.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan melalui gaya spektakuler ketika Radja Nainggolan melakukan tusukan dari sayap kiri dan melewati Gagliardini kemudian melepaskan tembakan keras dari kaki kanannya ke arah pojok atas gawang dengan kekuatan dan ketepatan.
Kurang dari 30 detik, Inter memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan ketika Perisic memberikan umpan tarik kepada Joao Mario, namun Kostas Manolas berhasil membelokkan bola.
Inter mendesak penalti kepada wasit ketika Daniele De Rossi gagal untuk memotong umpan Antonio Candreva dan Icardi dijatuhkan oleh Fazio, namun tayangan ulang menunjukkan bahwa sang defender telah berhasil mencapai bola terlebih dulu.
Di babak kedua Wojciech Szczesny berhasil menggagalkan tendangan Candreva ke daerah dekat tiang gawang, kemudian upaya Perisic masih melambung diatas gawang.
Meski Inter terus menyerang, namun Roma yang berhasil menambah gol melalui skema serangan balik yang dikreasi oleh Nainggolan. Gelandang asal Belgia keturunan Indonesia tersebut berlari dari daerah pertahanan hingga ke dekat kotak penalti Nerazzurri, melihat Handanovic yang berdiri terlalu maju membuat Nainggolan melepaskan tembakan keras dari jarak 20 meter untuk melengkapi doppietta-nya.
Inter memiliki peluang untuk dapatkan penalti pada menit ke-72 ketika Kevin Strootman terlihat menendang Eder Citadin, namun wasit memutuskan laga harus tetap berjalan. Sedangkan perangkap off-side gagal pada situasi tendangan bebas De Rossi dan Manolas yang tak terjaga malah melambungkan bola ke atas gawang.
Sesaat kemudian, Inter berhasil membangkitkan asa ketika Perisic memberikan umpan silang dari sisi kanan lini serang dan Icardi meneruskan bola dengan sliding untuk membobol gawang Szczesny.
Meski demikian, Roma kembali memperbesar keunggulan ketika Medel melanggar Edin Dzeko di daerah terlarang. Diego Perotti yang maju sebagai eksekutor tak kesulitan menaklukan Handanovic.
Inter Milan (3-4-3): Handanovic; D'Ambrosio, Murillo, Medel; Candreva (Gabriel Barbosa 75'), Gagliardini, Kondogbia, Perisic; Brozovic (Eder 54'), Icardi, Joao Mario (Banega 80').
AS Roma (3-4-2-1): Szczesny; Rudiger, Manolas, Fazio; Bruno Peres (Vermaelen 89'), De Rossi (Paredes 84'), Strootman, Juan Jesus; Salah (Perotti 70'), Nainggolan; Dzeko.
Artikel Tag: Radja Nainggolan, AS Roma, Inter Milan, Diego Perotta, Mauro Icardi, Review Liga Italia, Serie A
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/review-liga-italia-inter-milan-1-3-as-roma-dwigol-nainggolan-runtuhkan-nerazzurri
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini