Ranieri Akan Selalu Kenang Kesuksesannya di Leicester

Berita Liga Inggris: Bos Watford, Claudio Ranieri mengatakan kesuksesan gelar Liga Premier bagi Leicester akan tetap ada di hatinya untuk selamanya, jelang kembalinya ia ke Stadion King Power.

Ranieri menantang peluang pra-musim 5.000-1 untuk mendalangi salah satu kisah terbesar olahraga ketika The Foxes menjadi juara pada 2016.

Veteran Italia, yang ditunjuk di Vicarage Road bulan lalu, akan kembali ke mantan klubnya untuk pertama kalinya sebagai manajer lawan pada Minggu sore (28/11).

Dia menikmati kesempatan untuk kembali tetapi bertekad untuk tidak terganggu oleh sentimen, karena The Hornets berusaha untuk membangun kemenangan 4-1 yang luar biasa akhir pekan lalu atas Manchester United dengan mengalahkan The Foxes.

"Premier League (gelar) ini akan selalu ada di hati saya sepanjang hidup saya," katanya.

“Pekerjaan itu memberi saya emosi yang baik dan saya sangat bangga menjadi bagian dari dongeng dan sejarah Leicester, sangat bahagia.

“Tetapi saya ingin menulis hal-hal baru di sini di Watford. Ini akan menjadi emosi yang besar sejak awal dan setelah pertandingan, selama pertandingan saya tahu saya adalah lawan dan saya mencoba melakukan yang terbaik."

Berbicara tentang para penggemar The Foxes, dia menambahkan: “Sejak awal, pada hari-hari awal mereka tetap bersama saya dengan cara yang luar biasa dan saya ingin berterima kasih kepada mereka sekali lagi.”

Skuat Leicester telah berubah secara signifikan sejak Ranieri dipecat pada Februari 2017. Tapi kiper seperti Kasper Schmeichel dan striker bintang Jamie Vardy tetap ada.

Ditanya apakah dia tetap berkomunikasi, pria 70 tahun yang sering pindah klub ini menjawab: “Saya tidak pernah berkomunikasi dengan semua pemain saya, saya harus memiliki 10 telepon untuk memanggil semua pemain saya!”

Artikel Tag: Watford, Claudio Ranieri, Leicester