Ramdani dan Manahati Kompak Tolak Wacana Salary Cup
Ligaolahraga.com - Aturan salary cap atau pembatasan gaji yang direncanakan untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/2016 mendatang memicu reaksi negatif dari para pesepak bola tanah air. Tak hanya dianggap bakal memangkas gaji para pemain yang mencari nafkah dari sepak bola, peraturan itu juga dinilai akan menurunkan kualitas sepak bola di tanah air.
Peraturan tentang adanya salary cup dilakukan bukan tanpa alasan. Hal tersebut dilakukan untuk mengatur anggaran klub dan menekan angka pengeluaran. Tak hanya itu, salary cup juga dinilai bakal mengatasi masalah tunggakan gaji yang sering dihadapi oleh klub-klub nasional.
Ungkapan keberatan terhadap peraturan tersebut disampaikan oleh pemain Persija, Ramdani Lestaluhu belum lama ini. Menurutnya, salary cup dapat menjadi salah satu pemicu penurunan kualitas kompetisi di tanah air. Hal itu juga bakal memberikan dampak pada antusiasme pemain asing di Indonesia
"Bisa saja mengurangi kualitas kompetisi di Indonesia. Pemain asing pasti akan berpikir dua kali untuk main di sini," ungkap Ramdani pada Rabu, seperti dikutip dari Viva.
Bintang tim Macan Kemayoran itu juga menambahkan alasannya menolak peraturan tersebut. Menurutnya, para pemain berkompetisi untuk meningkatkan kualitas pemainan yang dinilai melalui nilai kontrak.
"Pada dasarnya kami bermain untuk meningkatkan kualitas. Dari situ, nilai kontrak kami bisa dinilai. Pemain pasti berkompetisi untuk meningkatkan kualitas agar nilai kontrak mereka naik di musim depan," lanjutnya.
Senada dengan Ramdani, Manahati Lestusen, kapten timnas U-23, menganggap bahwa salary cup merupakan salah satu bentuk sikap tidak menghargai pengorbanan pemain sepak bola.
"Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk klub. Aturan ini bisa jadi memangkas gaji kami dan sama sekali tak menghargai pengorbanan demi klub dan timnas. Kami cuma bisa berharap klub bisa lebih bijak jika aturan ini diterapkan," tukasnya pada Rabu, 8 Agustus lalu.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ramdani-dan-manahati-kompak-tolak-wacana-salary-cup
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini