Ragam Liga Champions: Cristiano Ronaldo dan Misi Real Madrid Pecahkan Rekor Liga Champions

Ligaolahraga - Ragam Liga Champions: Real Madrid mengawali Liga Champions dengan terseok-seok musim ini bahkan harus melalui gol telat yang jadi penentu, baik yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Namun, mimpi untuk menjadi tim pertama yang mempertahankan trofi Si Kuping Besar masih terus hidup.

Untuk kedua kalinya dalam delapan musim terakhir, Real Madrid harus rela menempati pos kedua di babak penyisihan grup, selain di musim 2012/2013 lalu, kali ini Borussia Dortmund yang berhasil melangkahi mereka. Klub asal Jerman itu berhasil mencetak gol penyeimbang di menit akhir di dua pertemuan kontra Los Blancos, meski Madrid harus bersyukur atas keberhasilan mereka membalikkan keadaan kontra Legia Warsawa dan Sporting CP. Namun, sang juara bertahan berhasil mengakhiri performa buruk di babak 16 besar dengan mengatasi Napoli 6-2 secara agregat. Kali ini mereka akan menghadapi Bayern Munich, mampukah?

Rekor di musim ini: Main 8 kali, menang 5 kali, imbang 3 kali, kalah 0, mencetak 22 gol dan kebobolan 12 gol.

Momen Penting
Mungkin tidak ada yang benar-benar menjadi penentu untuk musim ini, namun dalam beberapa momen Madrid berhasil memperlihatkan kemampuan untuk menyulap gol-gol jadi pengubah hasil akhir pertandingan. Di babak 16 besar contohnya ketika menghadapi Napoli, Karim Benzema berhasil menyeimbangkan skor hanya 10 menit berselang setelah tim tuan rumah tertinggal di Bernabeu. Ketika Real pada akhirnya unggul 3-1 usai Dries Mertens membuka skor di Naples, tim tamu memperlihatkan respon yang sempurna.

Alasan Real Madrid Bisa Juara Musim Ini
Alasannya sederhana: Cristiano Ronaldo cs. memiliki hal yang dibutuhkan untuk menjadi juara. Keyakinan yang sama yang membawa Madrid mencapai final 2014 dan 2016 menghadapi Atletico Madrid yang meragukan untuk bisa menyingkirkan tim asuhan Zinedine Zidane. Jika mereka bisa melewati hadangan dari Bayern, maka itu adalah pertanda yang bagus, terutama jika mengingat bahwa klub asal Munich itu juga dikandaskan ketika Real Madrid menjadi juara Liga Champions pada tahun 2014 (semifinal), 2002 (perempatfinal) dan 2000 (semifinal).

Perhatian Utama
Cristiano Ronaldo - Untuk bisa menghadapi kehebatan Bayern, maka Real tentu saja akan membutuhkan ketajaman dari Ronaldo seperti tahun-tahun sebelumnya berlaga di Liga Champions. Pemain yang baru saja memiliki patung perunggu di bandara Madeira tersebut memang baru berhasil mencetak dua gol di Eropa musim ini, namun tetap saja Anda tak akan bisa meragukannya.

Pemain Bintang
Casemiro - Benzema dan Alvaro Morata adalah pemeran utama ketika menyerang namun gelandang jangkar asal Brasil, Casemiro, menjadi penampil yang lebih sentral untuk Madrid pada musim ini. Sang pemain berusia 25 tahun ini bahkan menandai performanya dengan mencetak gol ketiga di laga kandang kontra Napoli.

Pemain Tanpa Tanda Jasa
Sergio Ramos - Sang kapten mungkin tidak menerima pujian yang sepatutnya karena berhasil mencetak gol penentu (atau setidaknya pembalik) kemenangan. Tandukkannya setelah jeda turun minum di Naples telah melepaskan timnya dari situasi yang sulit dan dia pun pernah melakukan hal serupa dalam dua partai final terakhir di Liga Champions demikian pula dengan Piala Super Eropa di tahun lalu.

Artikel Tag: Real Madrid, liga champions, ragam, Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Casemiro