PSSI Dan FIFA Sepakat Bentuk Tim Ad-Hoc

Ligaolahraga – Delegasi FIFA dan AFC telah menyelesaikan rangkaian kunjungannya di Indonesia. Delegasi yang dipimpin oleh Kohzo Tashima tersebut, telah melakukan pertemuan dengan PSSI, Menpora, Presiden Joko Widodo, PT Liga Indonesia, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia, hingga Seksi Wartawan Olahraga.

Agenda delegasi FIFA dan AFC dalam kunjungannya ke Indonesia selama dua hari, telah berjalan dengan lancar. Apa yang didapatkan oleh FIFA, nantinya akan dibahas dalam rapat Exco FIFA. Namun, meski telah menyelesaikan agenda pertemuannya, delegasi FIFA dan AFC enggan memberikan keterangan kepada media. Padahal, awak media sudah menunggu pernyataan resmi dari delegasi tersebut.

Keterangan pun akhirnya didapat dari Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti. Dirinya menyatakan, bahwa FIFA akan segera membentuk Tim Ad-Hoc guna mereformasi sepak bola Indonesia. tim tersebut sepertinya merupakan tim kecil yang dimaksudkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada pertemuan sebelumnya.

Akan tetapi, keterang La Nyalla kali ini berbeda dari keterangan dari pihak Pemerintah. Di mana sebelumnya menyebutkan tidak akan melibatkan PSSI dalam tim tersebut. sedangkan La Nyalla menegaskan, FIFA ingin PSSI juga terlibat di dalamnya.

"Tim ini fungsinya untuk memperbaiki sepak bola Indonesia sesuai statuta FIFA tentunya. Mereka sudah harus terbentuk sebelum tanggal 13 November 2015. Mereka bekerja sampai sebelum Kongres FIFA pada Februari 2016," ujar La Nyalla Mattalitti, dalam rilis resmi PSSI.

"Berdasarkan hasil rapat kami dengan FIFA tadi, tim ini ada sembilan orang. Unsurnya terdiri dari pihak independen yang ditunjuk oleh FIFA, PSSI, pemain, wasit, media, pelatih, PT Liga Indonesia, Pemerintah. Tim jelas bentukan FIFA dan tetap di bawah naungan Statuta FIFA," sambungnya.

Sekjen PSSI, Azwan Karim, juga menyatakan bahwa delegasi FIFA dan AFC ingin segera mendapat nama-nama yang rencananya masuk di tim Ad-Hococ.

"Kita setorkan nama-nama nantinya FIFA dan AFC yang memutuskan. PSSI ingin semua persoalan selesai secepatnya. Termasuk sanksi, intervensi dan kegiatan sepak bola berjalan normal lagi," jelas  Azwan Karim.

Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan, juga menegaskan bahwa nantinya tim Ad-Hoc bukanlah tim yang akan menggantikan peran PSSI dalam sepak bola Nasional.

"Kami sudah menanyakan kepada delegasi FIFA AFC), bahwa tim ini tidak untuk menggantikan PSSI.Yang jelas FIFA masih mengakui Kongres PSSI 18 April 2015 di Surabaya. FIFA juga mengaku kepengurusan saat ini," pungkas Erwin Dwi.

Artikel Tag: FIFA, AFC, PSSI, Menpora, Presiden Jokowi