PSM Geram Kapada Wasit, Mitra Kukar Bersyukur
Ligaolahraga.com – Pertandingan leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015 yang mempertemukan PSM Makassar dan Mitra Kukar, berakhir dengan kericuhan. Laga tersebut berlangsung di di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Sabtu (26/9) kemarin.
Meski PSM berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan 2-1, namun kemenangan tersebut tetap membuat Juku Eja gagal ke babak semifinal. Kegagalan tersebut yang membuat amarah suporter PSM meledak. Bahkan, sesi konfrensi pers yang seharusnya dilakukan oleh kedua tim, dibatalkan karena situasi yang tidak kondusif.
Pelatih PSM, Assegaf Razak, amat terpukul lantaran anak asuhnya gagal melaju ke semifinal. Assegaf menolak berbicara banyak mengenai hasil akhir pertandingan.Komentar justru mencuat dari Direktur Teknik PSM, Sumirlan, yang menyoroti kinerja wasit Badrul Ulum yang memimpin laga. Sumirlan menilai, semestinya PSM mendapat dua kali penalti karena aksi handsball pemain Tim Naga Mekes di area kotak pinalti.
"Wasit mengubur mimpi PSM!. Semestinya kami dapat dua penalti. PSM bisa menang lebih dari skor 2-1. Sayang wasit tidak memberikan penalti yang semestinya jadi hak kami," ujar Sumirlan, seperti yang dilansir Bola.
PSM yang kalah 0-1 dari Mitra Kukar di leg pertama (19/9) lalu, membutuh kemenangan dengan margin gol besar. Apalagi pada leg kedua kemarin, PSM sempat dikejutkan gol cepat Mitra Kukar yang dilesakan oleh Rizky Pellu. Gol tersebut membuat Mitra Kukar memiliki keuntungan, karena mampu mencetak gol tandang, sedangkan PSM tidak.
Sepanjang laga, Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan terus menekan pertahanan Mitra Kukar untuk mengejar ketinggalan gol. Namun disiplinnya pertahanan Mitra Kukar, membuat usaha PSM tak berbuah hasil maksimal. Mereka hanya mampu meraih kemenangan denganskor 2-1 saja, yang berarti mengubur mimpi PSM untuk lolos ke semifinal.
Keberhasilan Mitra Kukar, tentu mendapatkan apresiasi dari pelatihnya, Jafri Sastra. Menurutnya, perjuangan Zulkifli Syukur dan kawan-kawan sangat luar biasa, karena mampu bermain dengan tenang meski mendapatkan tekanan yang begitu hebat dari pendukung tuan rumah.
"Saya angkat topi buat pemain saya yang tidak terpengaruh teror suporter sepanjang laga. Mereka juga bermain amat sabar tidak terprovokasi permainan keras yang diperagakan anak-anak PSM. Para pemain kuat mental menghadapi pertandingan dengan tingkat tekanan tinggi. Hasil akhir pertandingan memang mengecewakan, tapi tetap harus disyukuri karena Mitra Kukar menembus semifinal," ujar Jafri Sastra.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/psm-geram-kapada-wasit-mitra-kukar-bersyukur
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini