Presiden Italia Ikut Menghujat Totti

Penulis: ifan Adhi
Senin 19 Jan 2015, 17:55 WIB
Presiden Italia Ikut Menghujat Totti

Presiden Italia Ikut Menghujat Totti

Ligaolahraga.com -

Kontroversi tendangan Francesco Totti terhadap Mario Balotelli menyedot perhatian banyak pihak, terakhir adalah komentar dari Presiden Republik Italia Giorgio Napolitano.

Politisi paling senior di Italia itu ikut menghujat sikap Il Capitano Roma yang menendang Balotelli secara sengaja di tengah jalannya pertandingan sepakbola. Napolitano menganggap sikap Totti itu sebagai sebuah kekerasan yang bisa memicu lebih banyak lagi kekerasan dalam dunia sepakbola.

"Itu adalah sebuah sikap yang sangat liar dalam dunia sepakbola dan menjadi pemicu kekerasan lainnya. Sekarang mereka terlihat di dalam stadion, siapa yang akan tau dimana itu akan terjadi esok," ujar sang politisi.

Totti digiring keluar lapangan usai melakukan tindakan tidak sportif tersebut pada laga Final Coppa Italia hari Rabu lalu. Napolitano beranggapan bahwa seharusnya organisasi sepakbola harus bersikap lebih tegas dengan situasi ini.

"Itu adalah sebuah sikap tidak bijaksana dan tidak dibenarkan yang menempel didalam masalah kekerasan dunia sepakbola. Itu adalah sebuah fenomena yang mengkhawatirkan dan klub sepakbola seharusnya bertindak lebih keras," tegas Napolitano.

Namun Francesco Totti telah melayangkan responnya dalam bentuk surat terbuka dalam koran Corriere dello Sport. Sang kapten pun beranggapan itu hanyalah sikap para politisi yang mencoba mencari keuntungan dan ketenaran dari sebuah kejadian sepakbola.

"Para politisi dan orang-orang penting telah menggila dengan komentar dan penilaian mereka, tapi orang-orang itu hanyalah mencoba mengambil keuntungan dari sepakbola."

"Mereka duduk dengan kenyamanan di sebuah area stadion, mengundang para pemain dalam event-event, meminta tanda tangan dan jersey klub. tentu saja semuanya dengan gratis," sindir Totti.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/presiden-italia-ikut-menghujat-totti
340  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini