Persija vs Borneo FC, Ujian Konsistensi Super Simic

Berita Liga 1 Indonesia: Konsistensi penyerang andalan Persija Jakarta, Marko Simic kembali diuji pada pekan ke-4 Liga 1 Indonesia, kala Macan Kemayoran menjamu Borneo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (14/4) sore.

Bersama Persija musim ini, penampilan Simic memang layaknya roller coaster, dari tiga pertandingan di Liga 1 yang sudah dimainkannya bersama Persija Jakarta Simic baru membukukan dua gol dan itu diciptakannya di satu pertandingan saat menjamu Arema FC di pekan ke-3. Di dua pertandingan lain, masing-masing menghadapi Bhayangkara FC dan PSMS Medan, pemain yang dijuluki Super Simic mandul. Di pertandingan terkahir kontra PSMS ia bahkan mencetak gol bunuh diri ke gawang tim sendiri.

Meski di Liga 1 2018 belum menemukan performa terbaiknya, Simic saat ini dalam performa terbaik, setelah sukses menorehkan quatrick atau empat gol kala menaklukkan wakil Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT) dalam lanjutan babak penyisihan grup H AFC Cup 2018 beberapa waktu lalu.

Simic sendiri dipastikan kembali jadi andalan Pelatih Kepala Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco untuk bisa menembus pertahanan Borneo FC yang sejauh ini tercatat sebagai tim paling minim kebobolan, yaitu satu gol dari tiga laga.

Untuk bisa memuluskan ambisinya tersebut, Teco mengaku sudah menyiapkan timnya secara maksimal, termasuk mempelajari gaya bermain tim berjuluk Pesut Etam itu.

"Sekarang kami lebih siap buat laga nanti. Saya sudah melihat video pertandingan Borneo FC. Kami akan pasang pemain yang paling siap," ucap Teco seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia.

Sama seperti Persija Jakarta, Borneo FC datang ke Ibu Kota membawa misi melanjutkan tren positif belum terkalahkan dalam tiga pertandingan awal. Karenanya, bisa membawa pulang satu poin saja dari SUGBK menjadi target realistis yang ingin dicapai tim asuhan Dejan Antonic itu.

Dejan Antonic sendiri menilai dukungan suporter Macan Kemayoran, menjadi salah satu faktor yang membuat Ismed Sofyan dan kawan-kawan selalu garang ketika bermain di kandang.

"Biasanya tim yang main di kandang punya semangat lebih besar. Tapi kalau pertandingan sudah mulai 11 lawan 11, siapa lebih pintar, disiplin, dan konsentrasi, itu pasti yang akan menang," katanya.

Artikel Tag: Liga 1, persija jakarta, Borneo FC, Stefano Cugurra Teco, Dejan Antonic, marko simic