Persib Punya Memori Pahit Saat Lawan Persija di Stadion Manahan
Berita Liga 1 Indonesia : Stadion Manahan, Solo menjadi venue duel klasik Persib menghadapi Persija. Di stadion yang sama, pernah ada kenangan buruk yang dialami Maung Bandung saat berjumpa sang rival.
Tepatnya pada 3 November 2017, Persib menjadi tamu pada laga dengan tajuk el clasico Indonesia ini. Ada beberapa insiden yang terjadi, seperti tackle brutal Rudi Widodo kepada Kim Jeffrey Kurniawan saat laga baru berjalan 8 menit.
Imbasnya sang gelandang mengalami patah tulang kering, dirinya langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah itu nasib nahas kembali dialami Michael Essien dan kawan-kawan ketika sundulan dari Ezechiel N'douassel tidak dianggap gol.
Umpan tendangan penjuru ditanduk sang striker dan bola sudah masuk serta menerpa jaring atas gawang. Tapi sang pengadil, Shaun Robert Evans asal Australia tetap pada pendiriannya untuk tidak mensahkan itu.
Puncak kesialan Maung Bandung terjadi di menit 83 saat Vladimir Vujovic dikartu merah. Saat itu di kubu Persib nampak melakukan protes dan mengumpulkan pemain di tepi lapangan. Namun wasit menilai itu sebagai gestur hendak melakukan walk out dan Evans pun langsung meniup peluit panjang.
Dampaknya adalah kekalahan yang semula kedudukannya 0-1 dari tendangan penalti Bruno Lopes berubah menjadi 0-3. Itu karena pihak Komisi Disiplin PSSI menilai tim yang saat itu diasuh Emral Abus kalah WO.
Kenangan tersebut tentu begitu membekas di ingatan para Bobotoh. Bagaimana tim kebanggaannya harus tumbang dari sang rival dengan cara menyakitkan. Akan tetapi, Robert Rene Alberts mengaku dia tidak mau melihat ke belakang, apalagi dia tidak terlibat di laga tersebut.
"Saya tidak terlibat dengan itu, kami tetap menghormati Persija sebagai tim dan klub. Kami bertanding menghadapi mereka di atas lapangan, nanti akan ada 22 pemain yang bertarung demi harga diri timnya," ujar pelatih 67 tahun tersebut saat diwawancara.
Saat itu Robert Rene Alberts memang belum menukangi tim kebanggaan Bobotoh ini. Dia mengatakan lebih fokus untuk menatap ke depan dan berusaha meraih kemenangan melawan Macan Kemayoran. Karena dia juga mengakui ini merupakan laga yang penting bagi harga diri timnya.
"Misi kami di hari Sabtu untuk memenangi pertandingan. Faktor lain, yang mana saya tidak terlibat di sana maka tak akan kami pikirkan dan bukan tugas kami. Tugas kami memainkan sepakbola dengan baik dan menghadapi Persija dalam pertandingan yang bagus," tukasnya.
Artikel Tag: Persib, Persija, robert rene alberts
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/persib-punya-memori-pahit-saat-lawan-persija-di-stadion-manahan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini