Pelatih Togo Dibuat Frustasi Oleh Kelakuan Adebayor
Togo - Pelatih baru tim Togo, Tom Saintfiet, telah menuduh kapten Emmanuel Adebayor sebagai pemain yang kurang disiplin setelah striker Tottenham tersebut tak bisa datang tepat waktu untuk bergabung dengan skuadnya menjelang laga kualifikasi Piala Afrika akhir pekan depan.
"Saya melihat dia pada hari Rabu dan Jumat tetapi dia tidak di hotel," Saintfiet mengatakan dalam konferensi pers di Lome, Jumat.
Saintfiet baru saja diangkat bulan lalu sebagai pelatih timnas negara Afrika barat tersebut. Pelatih Belgia itu berbicara sebelum mereka meninggalkan Togo untuk laga persahabatan di Ghana, Senin.
"Dia merupakan salah satu pemain penting untuk tim ini tapi saya tidak bisa bekerja dengannya ketika ia tidak berada dalam skuad. Ia harus memiliki disiplin yang sama seperti orang lain." Ujar Saintfiet seperti dikutip oleh BBC.
Togo menghadapi Liberia di Lome pada hari Minggu 14 Juni di pertandingan Grup A yang menandai permulaan dari kampanye mereka untuk kualifikasi final Piala Domestik di tahun 2017.
Tottenham Hotspur telah memberi Adebayor cuti sebanyak dua kali musim lalu untuk kembali ke Afrika demi menyelesaikan perseteruan dengan keluarganya.
Dua pemain kunci Togo lainnya seperti kiper Kossi Agassa dari klub Prancis Stade de Reims dan gelandang Floyd Ayité dari Bastia, juga belum bergabung dengan skuad untuk persiapan, Saintfiet menambahkan.
"Bagi saya, disiplin sangat penting dalam hidup. Dan itulah yang saya sudah coba terapkan di dalam tim. Disiplin penting baik bagi para pemain dan staf. Disiplin adalah segalanya bagi saya. Semua pemain harus bangga dipilih dan menerima aturan. Saya ingin setiap pemain tahu bahwa dipilih untuk negaranya adalah sesuatu yang istimewa.” Ujarnya.
Sementara itu, Adebayor telah membantah spekulasi bahwa ia berencana untuk meninggalkan Tottenham dan pindah ke klub Super Lig di Turki.
Beberapa laporan media telah mengaitkan pemain kelahiran Togo itu dengan keterangan dari seorang pria yang mengaku sebagai agennya.
Tapi di twitter, Adebayor tegas membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa ia belum pernah mengenal orang yang mengaku sebagai agennya itu dan tidak pernah membahas langkah apapun ke Turki.
Foto: BBC
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini