Pelatih PSIS Akui Persib Pantas Menang Tiga Gol Tanpa Balas

Berita Liga 1 Indonesia: Lawatan PSIS ke markas Persib ditutup dengan kekalahan telak 0-3. Gilbert Agius tidak bisa menutup rasa kekecewaan lantaran pasukannya dibuat tidak berdaya oleh tuan rumah.

Pelatih asal Malta itu mengakui keunggulan pasukan Maung Bandung. Dari menit pertama, Mahesa Jenar tak diberi ruang mengembangkan permainan. Bahkan pada babak pertama saja timnya sudah tertinggal dua gol.

Gol bunuh diri Lucao dan sepakan Stefano Beltrame membuat timnya merana di interval pertama. Setelah turun minum, PSIS masih tidak bisa berbuat banyak hingga akhirnya kembali kebobolan melalui David da Silva.

"Tidak banyak yang bisa dikatakan, Persib Bandung bermain jauh lebih baik dari kami, mereka pantas untuk menang dan kami harus menerima kekalahan ini. Karena mereka bermain lebih baik," ujar Gilbert di sesi jumpa pers usai pertandingan, Selasa (27/2).

Hasil ini membuat Taisei Marukawa dan kawan-kawan tergeser posisinya ke peringkat ketiga. Bahkan bisa saja turun lebih bawah lagi jika Bali United meraih kemenangan atas Persis Solo karena jarak poinnya hanya satu.

Berikutnya, Mahesa Jenar akan tampil melawan Persik yang juga sedang mengintip masuk ke empat besar. Mengenai evaluasi dari laga ini, Gilbert Agius belum bisa berbicara banyak karena masih perlu melakukan analisa.

"Pertama-tama saya harus pulang ke rumah dan kembali menonton pertandingan ini, 3-4 kali. Lalu saya akan melakukan evaluasi untuk di laga yang berikutnya," jelas pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Yang pasti, dia menyebut PSIS harus belajar dari kekalahan telak ini. Karena ini juga kali pertama timnya bisa kemasukan tiga gol di satu pertandingan dan harus ada perbaikan agar tidak terjadi lagi ke depannya.

"Hari ini adalah kekalahan terbesar kami, kami tidak pernah kebobolan tiga kali dan ini menjadi pelajaran bagi kami. Kami harus belajar dari pertandingan ini dan melakukan perbaikan," tukasnya.

Artikel Tag: PSIS, Persib, Gilbert Agius