Pavel Nedved Akui Juventus Berniat Meremajakan Skuat dengan Andrea Pirlo

Berita Liga Italia: Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, mengakui bahwa penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih merupakan momen yang tepat untuk meremajakan skuat, namun itu tidak berjalan dengan baik.

Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pengganti Maurizio Sarri pada musim panas tahun lalu dengan nol pengalaman melatih. Itu berharga mahal karena pada akhirnya Bianconeri gagal mempertahankan Scudetto untuk pertama kalinya selama 10 tahun terakhir.

Mantan gelandang timnas Italia itu kemudian dibebastugaskan pada akhir musim dan Juventus bersatu lagi dengan Massimiliano Allegri dua tahun setelah kepergiannya.

Pavel Nedved, salah satu pengambil keputusan di hirarki klub, menjelaskan bahwa niatan Juve pada saat memilih Pirlo sebagai pelatih adalah untuk meremajakan skuat.

"Kami telah menjadi juara selama bertahun-tahun dan itu merupakan saatnya untuk meremajakan skuat," kata Nedved dalam konferensi pers untuk penayangan perdana film dokumenter Juve di Amazon Prime All or Nothing.

"Dengan gabungan para pemain berpengalaman, seperti [Gianluigi] Buffon, [Giorgio] Chiellini, dan [Leonardo] Bonucci, dan para pemain muda seperti [Federico] Chiesa dan [Matthijs ] De Ligt.

"Kami mencoba untuk membangun skuat untuk masa kini dan masa depan klub, dengan tujuan menjadi kompetitif di Italia dan Eropa, terus menjadi juara."

Pirlo sukses mempersembahkan dua trofi, yaitu Piala Super Italia dan Coppa Italia, namun tetap tidak memuaskan manajemen. 

Kendati begitu, Allegri pun belum memperlihatkan penampilan yang menjanjikan sejauh ini, lantaran Juventus terjerembab di peringkat kedelapan klasemen sementara, tertinggal 14 poin dari puncak klasemen setelah melalui 12 pertandingan.

Meski demikian, di Eropa, Si Nyonya Tua berhasil mengklaim tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai menyapu bersih kemenangan dari empat pertandingan, termasuk menaklukkan juara bertahan Chelsea dengan skor 1-0 di Turin.

Artikel Tag: Pavel Nedved, Juventus, Andrea Pirlo