Paul Ince: Bisa-Bisanya Solskjaer Tega Matikan Mimpi Van de Beek

Berita Premier League: Eks gelandang Manchester United yaitu Paul Ince, merasa kesal dengan perlakuan Ole Gunnar Solskjaer kepada Donny van de Beek. Ince mengaku tak habis pikir dengan ulah Solskjaer yang bisa dengan mudahnya menyia-nyiakan potensi yang dimiliki oleh Van de Beek.

Sejak dibeli dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2020 silam, Donny van de Beek sampai sekarang belum bisa membuktikan tajinya bersama Manchester United.

Salah satu hal mengapa sang gelandang tak bisa berkontribusi maksimal untuk MU adalah lantaran menit bermain yang sangat minim dari manajernya yaitu Ole Gunnar Solskjaer.

Apa yang dialami oleh Van de Beek di Old Trafford pun membuat Paul Ince murka. Bekas penggawa MU di era 90-an itu menyebut jika Solskjaer dengan kejamnya telah membunuh mimpi Van de Beek untuk bersinar bersama Setan Merah.

"Van de Beek cuma diberi jatah main selama empat menit melawan Atalanta," ucap Ince di podcast United Stand.

"Saya bingung dengan keputusan yang sudah dibuat Ole. Dia dulu bilang ke Van de Beek: ayo datang ke Old Trafford. Kamu adalah starter di tim saya dan bakal menjadi pemain sentral di lini tengah tim."

"Donny pasti berpikir: wah ini adalah mimpi saya. Ini adalah hal yang sudah saya nantikan sejak lama."

"Tapi dua musim berjalan, dia cuma jadi penghangat di bangku cadangan. Ole benar-benar sudah melakukan hal yang keji kepadanya," ucap Ince jengkel.

Gara-gara menit bermainnya yang minim di Man United, Van de Beek bahkan sampai rela harus tersingkir dari Timnas Belanda di jeda internasional pertengahan November ini.

Sepanjang musim 2021/22 Van de Beek baru dua kali bermain di ajang Premier League, dan ironisnya lagi itu semua ia dapatkan dengan status sebagai pemain pengganti.

Artikel Tag: Paul Ince, Donny Van De Beek, Manchester United