Noni Madueke Mengaku Dapat Perlakuan 'Keras' dari Mauricio Pochettino

Berita Liga Inggris: Noni Madueke mengatakan bahwa pelatih kepala Chelsea, Mauricio Pochettino, telah bersikap "keras" terhadap dirinya selama beberapa pekan awal masa kerja bos asal Argentina tersebut.

Setelah melakukan perubahan besar di Stamford Bridge, hal tersebut telah membuktikan hasil yang beragam bagi Mauricio Pochettino sejauh ini. Meskipun ada tanda-tanda yang menjanjikan, kekalahan dari West Ham United dan Nottingham Forest dalam empat pertandingan pembuka musim ini telah meningkatkan tekanan.

Noni Madueke membantu Inggris U-21 memenangkan Euro pada bulan Juli, namun harus berjuang melawan cedera selama pramusim. Hampir mendekati kondisi fit, mantan penyerang PSV Eindhoven ini diberi peran cameo selama 28 menit dalam kekalahan dari Nottingham Forest saat ia berusaha untuk memperjuangkan tempat di tim utama.

Berbicara tentang bagaimana ia menyesuaikan diri dengan kehidupan di bawah asuhan Pochettino, Madueke mengatakan: "Dia keras terhadap saya, tetapi saya mungkin membutuhkan itu. Dia juga transparan dan itu sangat penting, untuk mengetahui di mana posisi Anda dan apa yang dia harapkan dari Anda. Dia tahu kapan harus bersikap keras kepada saya dan kapan harus merangkul saya. Saya tidak bisa menyalahkannya.

"Dia adalah seorang manajer yang sangat baik. Ia menciptakan sebuah budaya di mana kami adalah saudara di luar lapangan. Itu membantu kami memiliki skuat muda sehingga kami sering bersama satu sama lain. Kami beruntung memiliki dia."

Chelsea mengumpulkan hanya empat poin dari empat pertandingan Premier League sejauh ini, dan berharap bisa kembali ke jalur yang benar saat menghadapi Bournemouth di Vitality Stadium pada akhir pekan ini.

Artikel Tag: Noni Madueke, Mauricio Pochettino, Chelsea