Newcastle Tidak Permasalahkan Gaji Besar Aaron Ramsey

Berita Liga Inggris: Newcastle tidak keberatan dengan tuntutan gaji Aaron Ramsey karena mereka mempertimbangkan untuk merekrut pemain asal Wales di Januari, menurut laporan terbaru.

Gelandang tersebut menemukan waktu bermain yang sulit didapat di Juventus sejauh musim ini.

Ramsey bermain kurang dari 100 menit dalam tiga penampilan Serie A, hanya satu yang datang sebagai starter.

Dia absen dalam kekalahan 2-1 dari Hellas Verona pada akhir pekan lalu karena cedera tetapi belum mampu meyakinkan Max Allegri bahwa dia layak menjadi starter bahkan ketika fit.

Pemain internasional Wales itu terikat kontrak di Allianz Stadium hingga 2023 tetapi Juventus bersedia menjualnya musim panas mendatang.

Mereka bahkan bisa memberikan izin kepergiannya pada Januari, meskipun kesepakatan pinjaman lebih mungkin daripada pindah permanen.

Newcastle adalah salah satu klub yang tertarik pada pemain berusia 30 tahun itu, dan Tuttosport melaporkan bahwa mereka tidak keberatan dengan tuntutan gaji Ramsey.

Mantan pemain Arsenal itu bergabung dengan Juventus pada 2019 setelah kontraknya di Emirates Stadium habis.

Tidak adanya biaya transfer membantunya mengamankan kesepakatan yang menguntungkan dengan gaji 225.000 ribu poundsterling per minggu.

Gajinya yang sangat besar membuat Juventus sulit mengeluarkannya dari pembukuan hingga saat ini.

Tetapi media Italia menulis bahwa klub Liga Premier itu tetap tertarik pada gelandang itu meskipun mengetahui gajinya yang cukup besar.

Sang gelandang diperkirakan ingin kembali ke Liga Premier pada Januari, tetapi karier kedua di mantan klubnya Arsenal tampaknya tidak mungkin.

Newcastle menyadari bahwa mereka harus membayar uang besar untuk menarik pemain sekalibernya, terutama karena mereka saat ini berada di urutan kedua terbawah di klasemen Liga Premier.

Artikel Tag: Aaron Ramsey, Juventus, newcastle