Nathan Ake Tepis Rumor Tinggalkan Bournemouth

Berita Liga Inggris: Bek Bournemouth, Nathan Ake, bersikeras bahwa fokus penuhnya adalah mendapatkan kesuksesan bersama The Cherries meskipun ada banyak rumor seputar masa depannya.

Pemain berusia 24 tahun tersebut telah banyak dikaitkan dengan klub seperti Leicester dan Everton selama minggu terakhir jendela transfer musim panas ini, yang resmi ditutup pada Kamis (8/8). Dan sejak jendela transfer ditutup, Ake disebut-sebut berpotensi kembali ke mantan klubnya Chelsea.

The Telegraph mengklaim tim arahan Frank Lampard itu dapat membawa kembali Ake ke Stamford Bridge dengan biaya sekitar 40 juta poundsterling, tentunya setelah larangan selama dua jendela transfer mereka berakhir.

Tapi Ake, yang diboyong ke Vitality Stadium dengan biaya 20 juta poundsterling pada Juni 2017, menekankan bahwa fokusnya tetap sebagai bagian dari pasukan Eddie Howe.

Ditanya apakah ada sesuatu yang hampir terwujud menjelang tenggat waktu minggu lalu, bek Belanda itu mengatakan: "Tidak, saya pikir jelas beberapa hal terjadi tetapi saya hanya memastikan bahwa saya tetap fokus di sini.

"Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi, tetapi saya tetap fokus pada klub ini dan memastikan saya memberikan segalanya untuk Bournemouth. Semuanya ada di surat kabar dan lainnya. Jelas, saya senang melihat hal-hal itu, tetapi Anda tidak bisa melakukan apa-apa dengannya."

Setelah ditanyai lebih lanjut tentang potensi kembalinya ke Stamford Bridge, Ake menjawab: "Ketika saya meninggalkan Chelsea, fokus saya ada di sini. Saya tidak benar-benar berpikir untuk mencoba membuktikan kesalahan mereka atau sesuatu seperti itu. Saya hanya ingin membuktikan diri saya di sini dan menjadi pemain yang lebih baik.

"Saya masih di Bournemouth. Saya seorang pemain Bournemouth dan saya akan memberikan segalanya untuk klub ini. Itu masih sama, saya berusaha untuk melakukannya dengan baik untuk tim, mencoba untuk finis lebih tinggi dari musim lalu dan itulah fokus saya sekarang."

Artikel Tag: Nathan Ake, Bournemouth, Chelsea