Mourinho Serang Arsenal Usai Menangi Derby vs Tottenham Pada 2004

Berita Liga Inggris: Jose Mourinho sama sekali tidak terkesan dengan kemenangan Arsenal di derby London utara atas Tottenham 17 tahun lalu, di mana saat itu tim besutan Arsene Wenger menang 5-4 dalam sebuah pertandingan yang memukau pada 2004 silam.

Penonton netral akan sangat terhibur melihat pertandingan derby London utara antara Tottenham melawan Arsenal pada 2004 silam yang berakhir dengan skor 5-4 untuk The Gunners. Kedua tim saling jual beli serangan dan mencetak gol dimulai dengan Noureddine Naybet untuk Spurs sebelum disamakan oleh Thierry Henry.

Lauren berbalik membuat The Gunners unggul melalui penalti dan Patrick Viera menambahkan gol ketiga dan Jermain Defoe mengejar ketertinggalan Tottenham. Freddie Ljungberg mengembalikan keunggulan dua gol Arsenal namun Ledley King sukses menyarangkan gol ketiganya untuk tuan rumah.

Robert Pires menambah perolehan gol tim besutan Wenger menjadi lima di White Hart Lane sebelum Freddie Kanoute memberikan harapan bagi tuan rumah, sebuah pertandingan yang menegangkan bagi Martin Jol yang baru saja menggantikan Jacques Santini.

Sementara bagi penonton netral takjub melihat pertandingan tersebut tidak demikian dengan bos baru di London, yakni Jose Mourinho yang menangani Chelsea hanya membutuhkan beberapa bulan bagi The Special One memulai perseteruannnya dengan Arsene Wenger yang berlangsung selama satu dekade.

Ia langsung mengutuk pertahanan The Gunners saat itu meski mereka sukses menjadi pemuncak klasemen Premier League saat itu.

“Lima empat adalah skor pertandingan hoki bukan sepak bola,”ujar Mourinho seperti dikutip The Mirror.

“Dalam pertandingan tiga lawan tiga di pertandingan di sesi latihan jika skor mencapai 5-4 saya mengirim kembali para pemain ke kamar ganti karena mereka tidak bertahan dengan benar.

“Jadi mendapatkan hasil tersebut dalam sebuah pertandingan 11 melawan 11 sangat memalukan.”

Di akhir pekan itu Chelsea mengalahkan rival London barat mereka, Fulham dengan skor 4-1 yang membawa mereka ke peringkat pertama Premier League. Saat itu The Gunners adalah tim yang harus mereka kalahkan setelah Wenger membawa mereka meraih gelar di musim sebelumnya. The Blues sukses mengalahkan tim besutan Wenger dalam perburuan gelar EPL dan tim London utara harus puas menempati peringkat dua dan tertinggal 12 poin dari The Blues.

Tim besutan Mourinho hanya kalah satu kali dan kebobolan 15 gol saja sementara The Gunners mengalami lima kekalahan dan kebobolan 36 gol di musim tersebut.

Artikel Tag: Mourinho, Arsenal, Tottenham