Mourinho Larang Pemain Chelsea "Jajan" Di Bangkok

Bangkok – Setelah meraih gelar Liga Premier Inggris, Chelsea tidak langsung meliburkan skuadnya. Para penggawa The Blues dibawa terbang ke Asia Tenggara guna menghadapi Thailand All-Stars, dalam laga uji coba di Bangkok.

Desakan dari sponsor membuat Chelsea terbang jauh setelah musim 2014-2015 ini berakhir, John Terry dan kawan-kawan harus rela kembali memainkan si kulit bundar guna menghibur publik Thailand pada 30 Mei 2015 lalu.

Karena baru saja menjadi juara Liga Premier Inggris, dan setelah dari Thailand tidak ada kompetisi resmi yang menunggu dalam waktu dekat, manajer Chelsea Jose Mourinho khawatir John Terry dan kawan-kawan lepas kendali selama di Bangkok.

Seperti yang dibertikan oleh The Sun, sebelum mendarat di Thailand, The Only One telah memperingatkan para pemainnya agar tidak keluyuran pada malam hari untuk mencicipi gemerlap kehidupan dunia malam di Bangkok.

Para pemain Chelsea diberi kelonggaran untuk bisa pergi berbelanja, atau sekadar mencicipi makanan tradisional di Bangkok. Namun mereka diwanti-wanti untuk tidak menyewa pekerja seks komersil.

Bila tidak mau belanja, pemain Chelsea diminta tetap tinggal di hotel. Mourinho tidak mau citra Chelsea menjadi buruk bila para pemainnya kedapatan mencoba PSK di Bangkok.

Pelacuran di Thailand bukan sesuatu yang terlarang. Tak sulit menemukan tempat hiburan malam di Bangkok. Salah satu wilayah di ibukota Thailand itu bahkan dikenal sebagai kawasan prostitusi termasyhur di Asia yakni Patpong.

Beragam hiburan tersedia di Patpong. Dari atraksi seks yang aneh-aneh hingga jasa pelacuran baik yang ditawarkan wanita maupun ladyboy.