Meski Gagal di Final Piala Liga, Mason Bangga Dengan Usaha Pemain Tottenham

Berita Piala Liga: Ryan Mason mengaku sedih karena kekalahan Tottenham di final Piala Liga namun sekaligus bangga dengan para pemainnya yang telah memberikan segalanya kontra Manchester City di pertandingan yang berlangsung Minggu (25/04) malam WIB.

Tottenham kalah 1-0 dari tim besutan Pep Guardiola namun papan skor tidak mencerminkan dominasi Manchester City di depan hampir 8.000 penonton yang hadir langsung di Wembley. Gol tunggal Aymeric Laporte di menit ke-82 mematahkan impian Spurs untuk meraih trofi pertamaa mereka setelah penantian selama 13 tahun.

Mason yang merasakan kekalahan di kompetisi yang sama sebagai pemain di 2015 dengan The Lilywhites mengaku banyak kesedihan di kamar ganti setelah kekalahan tersebut.

“Mereka adalah tim yang hebat, sebuah tim yang luar biasa namun menurut saya para pemain kami telah memberikan segalanya yang mereka miliki dalam waktu tujuh hari, kurangnya persiapan namun mereka telah memberikan segalanya,”ujar manajer 29 tahun tersebut seperti dikutip Evening Standard.

“Itu merupakan sesuatu yang patut dibanggakan.”

Son Heung-min bersimbah air mata setelah peluit panjang dibunyikan sedangkan Eric Dier nampak sangat sedih di pinggir lapangan saat melakukan wawancara dengan Spurs TV.

“Sungguh menyakitkan, saya pernah duduk di sana sebagai seorang pemain, saya pernah bermain di klub sepak bola ini dan kalah di final, saya tahu bagaimana rasanya,”lanjutnya.

“Saya tahu rasanya, wajar bahwa mereka tersaikiti, wajar karena menunjukkan bahwa mereka peduli dan para pemain ini sangat peduli dengan klub sepak bola ini. Menurut saya kita melihatnya hari ini, mereka telah memberikan segalanya, komitmen 100 persen, kami mencoba, mencoba lagi, ternyata tidak cukup hari ini, ini yang paling berat.”

Loporte mungkin bisa diganjar kartu merah di babak pertama karena dua pelanggarannya pada Lucas Moura tapi hanya pelanggaran kedua yang dihukum kartu kuning oleh wasit Paul Tierney.

“Menurut saya yang pertama pasti kartu kuning, tapi bukan itu poinnya karena mungkin ia tidak akan melakukan kesalahan kedua karena ia sudah diganjar kartu kuning?”

Mason ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara hingga akhir musim ini setelah Jose Mourinho dipecat pada Senin lalu.

Artikel Tag: Mason, Tottenham, Manchester City