Menpora Berikan Kritik Dan Ingin Reformasi FIFA

Penulis: Hendy
Kamis 04 Jun 2015, 13:27 WIB
Menpora Berikan Kritik Dan Ingin Reformasi FIFA

Menpora Berikan Kritik Dan Ingin Reformasi FIFA

Ligaolahraga.com -

Nasional – Skandal suap dan korupsi yang menimpa federasi sepak bola dunia, FIFA, tidak lepas dari sorotan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Menpora mengaku tidak ingin tinggal diam melihat kebobrokan yang terjadi di FIFA.

 

Setelah sibuk melakukan pembenahan terhadap PSSI, Imam Nahrowi menegaskan ingin turut serta dalam membenahi tata kelola FIFA.

 

Bahkan Menpora bersedia mencurahkan tenaganya untuk membantu dan mendukung reformasi di FIFA. Langah utama yang ingin diperbuatnya, yakni diperlukan adanya badan independen untuk mengawasi.

 

"FIFA sebagai organisasi memiliki kelemahan secara akuntalibilitas dan transparasi terkait masalah korupsi yang bertahun-tahun terjadi, Korupsi di FIFA dikarenakan tidak ada lembaga yang mengawasi. Reformasi yang saat ini digulirkan FIFA sekarang ini berasal dari tekanan pihak luar (intervensi). Mundurnya Sepp Blatter dikarenakan dia kehilangan mandat dari semua pihak sepakbola seperti tim, pemain hingga suporter," ujar Menpora dalam laman resmi Kemenpora RI.

 

"Pemerintah Indonesia akan berpartisipasi aktif dalam upaya reformasi FIFA, termasuk dengan memberi informasi, masukan, dan dorongan, baik langsung maupun tidak langsung," tegas Imam Nahrawi.

 

Beberapa pejabat FIFA saat ini tengah mendapat sorotan dunia karena adanya skandal suap dan korupsi yang dilakukan beberapa petinggi FIFA. Hal tersebut lah yang juga menjadi alasan bagi Sepp Blatter yang  memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden FIFA (2/6). Padahal, belum genap sepekan dirinya kembali terpilih untuk kelima kalinya sebagai Presiden FIFA dalam Kongres di Zurich, Swiss. 

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/menpora-berikan-kritik-dan-ingin-reformasi-fifa
522  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini