Memori

Penulis: hendy
Kamis 02 Jul 2015, 15:40 WIB
Memori

Memori Suarez perempat-final Piala Dunia 2010

Ligaolahraga.com -

Tentunya banyak orang yang mengetahui atau paling tidak mengingat aksi ‘tangan Tuhan’ yang dilakukan oleh legenda sepakbola Argentina, Diego Armando Maradona ketika melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986.

Gol yang dihasilkannya tersebut dianggap gol paling kontroversi sepanjang sejarah sepakbola dunia. Namun ternyata di perhelatan Piala Dunia tersebut, tidak hanya Maradona saja yang melakukan aksi tidak terpuji seperti itu, salah satu striker Uruguay, Luis Suarez, juga pernah melakukannya.


Suarez melakukan aksi nakalnya tersebut ketika melawan Ghana di perempat final Piala Dunia 2010. Sebelum aksi ‘tangan Tuhan’ tersebut dilakukan, di menit 120+2 di mana kedua tim masih imbang 1-1, terjadi kemelut di depan gawang Uruguay setelah tendangan bebas dari pemain Ghana berhasil diblok oleh kiper Uruguay, Fernando Muslera.


Sayangnya, hasil blocking tersebut justru jatuh ke kaki Stephen Appiah yang langsung menendang bola ke arah gawang, namun Suarez berhasil mementahkannya dengan kakinya.


Ketika bola masih liar dan bergulir di kotak penalti Uruguay, Dominic Adiyah kembali mendapatkan peluang dan menyundul bola tersebut ke arah gawang. Bukan seperti sebelumnya dengan menggunakan kaki, kali ini Suarez kembali menghalau bola dengan menggunakan tangannya yang dibarengi dengan gaya sedang menyundul bola.


Tentu saja aksi yang dilakukannya tersebut membuat wasit Olegario Benquerenca melayangkan kartu merah dan menghadiahkan Ghana tendangan penalti. Dengan wajah sedih dan menangis, Suarez harus meninggalkan lapangan. Akan tetapi tangisnya berubah menjadi tawa bahagia setelah Asamoah Gyan gagal mengeksekusi bola tersebut.


Karena sampai babak perpanjangan waktu, kedua tim masih sama kuat, maka pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam babak ini, Uruguay berhasil unggul 4-2 atas Ghana dan melaju ke babak selanjutnya.


Namun, publik justru tidak membahas keberhasilan Uruguay yang bermain 10 pemain mengalahkan Ghana, melainkan lebih tertarik mengomentari aksi yang dilakukan Suarez. Bahkan serasa tidak bersalah, selepas pertandingan, Suarez mengatakan bahwa bila di tahun 1986 gol ‘tangan Tuhan’ adalah milik Maradona, di tahun 2010, gol tersebut menjadi miliknya.
“Gol ‘tangan Tuhan’ adalah milikku sekarang. Aku telah melakukan penyelamatan yang terbaik,” ujar Suarez.


Walaupun banyak yang mencerca dan memberikan kritikan pedas, tidak sedikit yang membela Suarez, salah satunya adalah rekan satu timnya, Diego Forlan.
“Walaupun dia tidak mencetak gol (di pertandingan itu), tapi dia menjadi penyelamat,” kata Forlan.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/memori
2420  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini