Mauricio Pochettino Tuntut Pemain Chelsea untuk Lebih Kejam

Berita Liga Inggris: Pelatih kepala Chelsea, Mauricio Pochettino, ingin timnya mengembangkan permainan yang kejam, terutama saat menghadapi tim-tim yang sedang kesulitan.

Mauricio Pochettino merasa tertekan dengan mudahnya Sheffield United memenangkan serangkaian duel, sebelum gol penyeimbang di menit-menit akhir yang dicetak oleh Oli McBurnie saat kedua tim bermain imbang 2-2 di Bramall Lane pekan lalu. Chelsea akan menjamu tim lain yang sedang berjuang dari degradasi, yaitu Everton pada Selasa (16/4) dini hari WIB, dan Pochettino akan berusaha untuk memperbaiki keadaan.

"Kami memiliki cukup talenta untuk memenangkan pertandingan," kata Pochettino. "Namun hal yang sulit di Premier League adalah fase lain, ketika Anda tidak menguasai bola. Ketika Anda tidak menguasai bola, Anda harus memiliki bola. Mengerti? Untuk memiliki keberanian untuk merebut kembali bola."

Sebagai seorang pemain di Newell's Old Boys, Espanyol, Paris Saint-Germain, dan Argentina, Pochettino memiliki hasrat untuk bertanding dengan penuh semangat, namun ia tidak bisa berada di atas lapangan untuk melakukan hal tersebut bagi para pemain mudanya.

"Saya pikir ini adalah tentang latihan dan mencoba untuk menunjukkan cara kami bersaing dan kemudian mereka harus memberikannya di atas lapangan," katanya. "Ini adalah sebuah proses untuk menjadi sangat kompetitif, sangat sulit. Saya pikir cara kami bermain imbang melawan Sheffield United, kami semua harus merasa sangat kecewa karena apakah Anda melihat gol McBurnie?

"Kami kalah dalam satu duel. Kami kalah untuk duel kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Dan kemudian kami kebobolan dalam aksi yang sama. Dan itu terjadi di menit-menit terakhir pertandingan. Ini adalah tentang memiliki kemampuan untuk pergi ke sana dan berkata, 'Kami adalah pemenang, saya akan memenangkan tantangan ini, saya akan menjadi kuat, saya akan bertahan, saya tidak akan kebobolan'. Itu tidak lebih dari mentalitas dan kebersamaan."

Tim-tim Chelsea sebelumnya memiliki kepribadian yang kuat seperti John Terry, Frank Lampard dan banyak lainnya, namun Pochettino kesulitan untuk menunjuk para pemimpin dalam skuat mudanya selain kapten Reece James yang sedang cedera dan kapten sementara Conor Gallagher.

"Kami berada dalam sebuah proyek di mana 80, 90 persen dari para pemain masih muda dan mungkin perlu berkembang bersama," katanya. "Itulah mengapa kami ada di sini, untuk membantu mereka dalam semua proses ini."

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Chelsea