Matthijs de Ligt Bantah Ungkap Aib Juventus di Pengadilan

Berita Liga Jerman: Bek internasional Belanda, Matthijs de Ligt, membantah bahwa dirinya sering menjelek-jelekan dan bahkan membongkar aib Juventus, yang tak lain adalah mantan timnya. Ia mengaku tetap mencintai La Vecchia Signora.

Tuduhan itu muncul setelah Matthijs de Ligt dikabarkan ikut membantu penyidik untuk membongkar skandal pemalsuan nilai transfer yang dilakukan Juve, yang membuat mereka mendapat hukuman pengurangan 15 poin dari federasi pada kompetiis Serie A musim 2022/23.

“Saya selalu memperhatikan mereka (Juve), bagi saya mereka adalah klub yang hebat. Hal-hal yang dikatakan tidak benar, saya memahami perasaan para penggemar, tetapi saya tidak pernah berbicara buruk tentang Juventus,” ucap Matthijs de Ligt, berdasarkan laporan di laman Football Italia.

“Saya sangat mencintai Juve dan fans mereka, bahkan di saat sulit seperti ini fans mereka selalu pergi ke stadion, dan saya berharap Juve akan memenangkan lebih banyak pertandingan, dan mereka bisa melakukannya dengan baik di liga maupun Liga Europa,” lanjutnya.

De Ligt adalah pemain yang pernah membela La Vecchia Signora pada rentan tahun 2019 hingga 2022 yang lalu. Kala itu ia didatangkan Juve dari Ajax Amsterdam dengan banderol harga sebesar 85 juta euro atau setara dengan 1.4 triliun rupiah, sebelum kemudian dilepas ke Bayern dengan mahar 67 juta euro.

Bersama Juve, pemain berusia 23 tahun itu berhasil mempersembahkan satu gelar juara Serie A, Coppa Italia, dan juga Supercoppa Italia.

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Juventus