Matthijs de Ligt akui Program Ritiro Bikin Juventus Jadi Lebih Baik

Berita Liga Champions: Matthijs de Ligt mengakui bahwa keputusan pelatih Massimiliano Allegri untuk menerapkan latihan terkarantina, atau ritiro, di akhir bulan Oktober lalu, telah menjadi sangat berguna untuk Juventus untuk bangkit.

I Bianconeri menderita dua kekalahan beruntun dan tidak pernah menang dalam tiga partai berturut-turut pada suatu waktu di akhir bulan Oktober lalu, yang menyebabkan Allegri memutuskan untuk melaksanakan latihan terkarantina selama sepekan dalam dua sesi berbeda.

Juventus kemudian berhasil mengakhiri rentetan hasil buruk itu dengan memenangkan laga kontra Zenit St Petersburg di Turin dengan skor 4-2, yang memastikan mereka lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Tren positif itu berlanjut ke Serie A dengan mengalahkan Fiorentina 1-0, dan kemudian kemenangan 2-0 atas Lazio pada akhir pekan ini.

Menjelang laga kontra Chelsea di Stamford Bridge pada Rabu (24/11) dini hari nanti WIB, Matthijs de Ligt berbicara mengenai kebangkitan timnya, dan bagaimana kebijakan Massimiliano Allegri telah memberi dampak kepadanya dan juga tim.

"Kami memiliki semangat yang berbeda. Jeda [internasional] kemarin berat dan kami perlu untuk tetap bersama untuk mendapatkan konsistensi," kata sang bek asal Belanda dalam konferensi pers.

Juve juga telah menemukan kesolidan dalam dua partai terakhirnya, yang diyakini oleh De Ligt perlu diulangi ketika melawat ke London.

"Kami harus solid karena mereka memiliki kualitas, mereka berbahaya saat menyerang balik. Kami harus tetap tenang dan menggunakan teknik kami yang bisa membuat perbedaan. Itu adalah laga yang berat," tambahnya.

"Memenangkan Liga Champions adalah mimpi semua orang, kami mencoba untuk memberikan yang terbaik dan melihat bagaimana itu berjalan, kami harus memperbaiki diri dari laga ke laga."

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Juventus, Massimiliano Allegri