Masuk Dalam Deretan Pemain Termahal, Striker PSMS Ini Justru Mandul

Berita Liga 1 Indonesia: Sempat disebut-sebut sebagai salah seorang pemain asing dengan bayaran tertinggi di Liga 1 Indonesia 208, penyerang PSMS Medan, Wilfred Yessoh justru gagal menunjukkan tajinya dalam empat pertandingan awal bersama Ayam Kinantan musim ini.

Berdasarkan data dari transfermarkt, pemain asal Pantai Gading menerima bayaran mencapai Rp 5,2 miliar dari PSMS Medan dan bertengger di tempat ketujuh daftar pemain termahal di Liga 1 2018. Meski hal itu sudah dibantah pelatih kepala Djadjang Nurdjaman, tapi hal itu tidak serta merta membuat sang pemain jadi pemain asing dengan harga yang cukup murah tentunya.

Meski diyakini menerima bayaran yang cukup tinggi dari PSMS Medan, penampilah Yessoh justru jauh di bawah harapan. Dia bahkan belum mampu mencetak sebiji gol pun meski selalu dipercaya turun dari menit pertama. Hal itu tentu kalah dibandingkan para pemain lokal Ayam Kinantanyang sudah berhasil membukukan gol.

Setali tiga uang dengan Wilfried Yessoh, penggawa asing PSMS Medan lainnya, yaitu Sadney Urikhob juga gagal menunjukkan performa terbaiknya. Lebih tragisnya, ia bahkan hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam dua laga terakhir. Pada saatnya timnya takluk 1-4 dari PSIS Semarang, Urikhob baru masuk di babak kedua dan gagal memberikan pengaruh positif terhadap timnya.

Sadar dua pemaim impornya dalam tekanan, asisten pelatih M Yusuf Prasetyo mencoba tetap tenang. Dirinya akan berkoordinasi dengan pelatih kepala, Djadjang Nurjaman untuk membahas permasalahan tersebut. Djanur, sapaan akrab sang pelatih masih mengikuti kursus lisensi pelatih Pro AFC di Yogyakarta hingga 20 April 2018 mendatang.

"Memang ini menjadi permasalahan kami di lini depan. Kami dan tentu bersama coach Djajang akan segera membahas dan memperbaiki semuanya," ungkap asisten pelatih yang biasa disapa Yoyo itu seperti dilansir situ resmi Liga Indonesia.

Selain itu, tim pelatih berencana melakukan pendekatan personal ke kedua pemain itu. Dengan berbincang, diharapkan keduanya bisa lebih nyaman dan kembali tajam seperti saat Piala Presiden 2018 lalu

"Jadi perbaikan tidak hanya soal teknis, namun faktor non-teknis juga diperlukan," ucapnya.

Artikel Tag: Liga 1, psms medan, Djadjang Nurdjaman, Berita Transfer, wilfried yessoh