Mancini enggan menyerah untuk selamatkan Inter

Ligaolahraga - Setelah mengumumkan bahwa pasukannya akan melakukan ritiro hingga pertandingan selanjutnya melawan Sampdoria di hari Sabtu (20/2) mendatang, pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, masih belum siap untuk menyerah dalam menyelamatkan tim di musim ini.

Rentetan hasil buruk yang diraih oleh Il Nerazzurri di tahun 2016 bertambah panjang setelah kekalahan 2-1 dari Fiorentina di hari Minggu lalu, yang berarti bahwa mereka baru berhasil meraih dua kemenangan dalam delapan partai Serie A semenjak awal tahun ini.

Sebagai imbasnya, klub mengumumkan bahwa Mancini tak akan memberikan pernyataan setelah pertandingan, sementara berita bahwa klub akan melakukan ritiro atau pelatihan yang terkarantina, yang dimulai pada hari Rabu (17/2) ini, Mancini berharap bahwa hal ini akan memberikan pelajaran bagi para pemainnya.

\"Membangun tim dengan mental kemenangan memang membutuhkan waktu.\" ucapnya kepada Inter Channel. \"Saya yakin bahwa Inter sedang tertinggal dari klub-klub lain, ketika tim harus dibangun ulang, maka yang kami butuhkan adalah waktu.\"

\"Kami harus melalui masa-masa sulit. Segalanya berjalan dengan baik hingga bulan Desember, namun kesulitan terus memuncak seiring dengan berjalannya waktu. Kami harus terus kuat demi kembali ke papan atas klasemen dan tidak menyerah.\"

\"Kini kami harus terus berupaya. Kami membutuhkan dukungan dari fans, meski ini adalah hal yang normal bagi para fans untuk merasa kesal ataupun kecewa ketika kami kalah.\"

Meski begitu, pada pemain akan terus berada di pusat pelatihan di Appiano Gentile hingga hari Sabtu (20/2) mendatang, dan mereka tidak diperkenankan untuk meninggalkan kota.

Ini adalah ritiro pertama yang dilakukan Mancini semenjak masa-masanya melatih Inter Milan di rentang tahun 2004 hingga 2008, sebab tak pernah terjadi krisis layaknya saat ini. Bahkan sudah 12 tahun sejak Inter mencoba untuk mengakhiri performa buruk.

Setelah kekalahan beruntun dari Udinese AC Milan dan Brescia di tahun 2004, Alberto Zaccheroni, pelatih Inter saat itu, memaksa para pemainnya melakukan ritiro selama tiga tahun demi mencoba memperbaiki performa mereka di lapangan.

Hal itu kemudian membantu mereka dalam laga di Piala UEFA, dimana klub meraih hasil imbang beruntun dari Sochaux yakni 0-0 dan 2-2 di Prancis, namun kemudian Biscione kebobolan empat gol dalam pertandingan melawan Roma.

Tak diragukan lagi bahwa Mancini dan para pemainnya akan mencoba menghindari hasil serupa dalam pertandingan melawan Sampdoria, yang belum terkalahkan dalam tujuh laga terakhir mereka.

Artikel Tag: Roberto Mancini, Inter Milan, Sampdoria, Ritiro, Alberto Zaccheroni