Manajemen Persebaya Tebar Angin Surga

Surabaya - Disaat klub-klub tengah kesulitan membayar gaji pemain, Persebaya dengan congkaknya mengaku bebas hutang. Persebaya mengklaim tak mamilii tanggungan gaji maupun bonus. Bahkan gaji untuk tiga bulan kedepan juga disebut telah aman.

Awalnya manajemen Persebaya memang dikabarkan telat untuk membayar gaji pada bukan Februari. Tapi baru beberapa hari berselang, Persebaya nampaknya sudah mengambil tindakan untuk menuntaskan masalah ini.

Kini, setelah lepas dari belenggu tunggakan gaji, manajemen Persebaya kian besar kepala. Pelatih Ibnu Grahan mengabarkan bahwa manajemen sudah memberikan jaminan gaji pemain, pelatih dan offisial untuk tiga bulan kedepan.

"Manajemen memberitahu kami bahwa untuk gaji selama tiga bulan ke depan sudah aman. Jadi, urusan gaji bulan April, Mei dan Juni sudah tersedia," ungkap Ibnu. Kabarnya, sudah barang tradisi bagi Gede Widiade untuk menyiapkan dana cadangan untuk tim yang ditanganinya.

Hal ini juga berlaku ketika Gede menjadi CEO pada tim Persebaya 1927 maupun Rheza-Mojokerto Putra. "Gaji ini tidak dibayarkan langsung kepada kami sekarang. Tapi nanti jika sudah waktunya," tutup pelatih asal Surabaya ini.