Mahaka Akan Ganti Nama Piala Presiden

Nasional – CEO Mahaka Sports & Entertainment, Hasani Abdulgani menyatakan pihaknya berencana mengganti nama turnamen yang akan mereka kelola agar tidak mendapatkan masalah selanjutnya.

Awalnya, Mahaka menamakan turnamen yang mereka gelar dengan nama Piala Presiden. Namun menurut Hasani, Piala Presiden sudah diklaim terlebih dahulu oleh Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Karena hal tersebut, untuk menghindari munculnya masalah pada kemudian hari, Mahaka memilih mengalah dan akan mengganti nama turnamen. Apalagi dalam surat dukungan yang dikeluarkan Badan Olahraga Profesional Indonesia tidak tercantum nama turnamen. Mahaka sendiri telah melakukan pertemuan dengan BOPI terkait turnamen yang ingin mereka gelar.

"Mungkin kami akan mengganti nama turnamen, karena tim transisi sudah mengakui Piala Presiden milik mereka. Kami sama sekali tidak ada masalah dengan Setneg [sekretariat negara]. Daripada nanti urusannya berbelit, lebih baik kami mengalah," jelas Hasani  Abdulgani.

"Kami sudah minta ke BOPI untuk tidak menyebut nama (turnamen) dulu di surat dukungan. Kami hanya minta ditulis turnamen profesional yang diadakan Mahaka Sports. Jika kami nantinya kami mendapatkan sponsor, dan pihak sponsor mau memakai nama mereka, tidak masalah. Sah-sah saja, kan naming right," pungkas CEO Mahaka Sports & Entertainment tersebut.