Louis Van Gaal Membunuh Di Maria Di Manchester United

LIGAOLAHRAGA.COM - Mantan gelandang Paris Saint-Germain, Edouard Cisse mengritik perlakuan pelatih Louis Van Gaal kepada Angel Di Maria ketika sang pemain masih bermain untuk Manchester United musim lalu.

Pemain berusia 27 tahun asal Argentina ini berhasil meraih kembali kesuksesan dalam karirnya setelah memutuskan pindah ke klub jawara Ligue 1 musim panas ini, setelah sebelumnya ia mengalami mimpi buruk selama bermain untuk United musim lalu, meski ditransfer dengan harga mahal, yakni 59,7 juta pounds dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Sang gelandang serang tampil menjanjikan pada awal karirnya merumput di Premier League dengn mencetak 3 gol, dan kenyataan pun memburuk untuknya di pertengahan musim ketika dimana Van Gaal lebih memercayakan posisi winger kiri kepada Ahley Young ketimbang winger timnas Argentina ini, namun begitu ia tetap tampil baik dengan total memberikan 10 assist untuk rekan-rekannya musim lalu.

Kini ia telah kembali menemukan jati dirinya di PSG dan Cisse, yang pernah berkarir dari tahun 1997 hingga tahun 2007 di Parc des Princes ini menyalahkan pelatih asal Belanda itu atas kegagalan karir Di Maria yang dialaminya musim lalu.

"Dia tampil dengan agak kurang tajam ketika melawan Monaco, namun itu normal. Dia akan membuat ritme permainan tim teratur dan kemampuannya untuk merusak pertahanan lawan." ucap pria asal Prancis berusia 37 tahun ini. "Disini ia akan diasuh oleh manajer yang baik, seperti saat diasuh oleh Carlo Ancelotti di Real Madrid, Van Gaal membunuhnya. Disini ia harus membuktikan dirinya, dia adalah seorang seniman. Laurent Blanc akan melatihnya dan ia akan memiliki musim yang sangat baik."

"Hal lain yang perlu dilakukan adalah PSG harus untuk tetap tak terkalahkan sepanjang musim. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya di Prancis. Untuk memotivasi para pemain, dan untuk membuat tantangan menjadi lebih menarik. Pekan demi pekan, mereka pada akhirnya akan menemukan hasrat baru."