Lotito dan Lazio Siap Perangi Rasisme dan Diskriminasi Dalam Sepak Bola
Berita Liga Italia: Presiden Lazio, Claudio Lotito menekankan bahwa ia terus memerangi diskriminasi dan rasisme dengan mengklaim bahwa ia akan membebaskan diri dari perilaku seperti ini yang tidak ada hubungannya dengan nilai olah raga dan martabat manusia.
Dalam proyek Fratelli Tutti yang diselanggarakan di markas latihan Lazio, Formello yang merupakan sebuah proyek yang melawan diskriminasi dan mendukung program ‘A Kick to Exclusion’. Claudio Lotito membahas mengenai kinerjanya untuk membebaskan sepak bola dari perilaku yang tidak ada hubungannya dengan nilai olah raga dan martabat manusia.
Pemilik Lazio tersebut merujuh pada Presiden yayasan USC Shoah dalam struktur klubnya, yang merupakan sebuah Institut Sejarah dan Pembelajaran Visual sebagai sebuah bukti bahwa Biancocelesti berusaha untuk memerangi diskriminasi.
“Selama 18 tahun menjabat presiden klub, saya telah mengubah seluruh lingkungan sosial di sekitar sepak bola untuk fans Lazio,”ujar sang presiden seperti dilansir Sportitalia.
“Saya masih mengalami tekanan, namun saya tahu ini adalah jalur yang benar, saya mengklaim pembebasan dari perilaku yang tidak berhubungan dengan nilai olah raga ini dan martabat manusia.
“Untuk membebaskan diri dari inisiatif apapun yang bertujuan diskriminatif, kami telah memasukkan Presiden yayasan Shoah dalam struktur klub kami.”
Hal tersebut dilakukan oleh presiden The Aquile dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memberantas perilaku rasisme yang masih terjadi di antara suporter tim kesayangan mereka yang biasanya menyerang pemain lawan saat mereka saling bertanding, dan itu telah terjadi selama beberapa kali.
Artikel Tag: Lotito, Lazio, Rasisme
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/lotito-dan-lazio-siap-perangi-rasisme-dan-diskriminasi-dalam-sepak-bola
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini