Lima Klub Liga 1 Didenda Komdis PSSI, Persib Bandung Kena Rp200 Juta

Berita Liga 1 Indonesia: Meski baru menuntaskan sebanyak sembilan pertandingan di pekan pertama Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, sebanyak lima klub sudah harus merogoh koceknya untuk membayar denda yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Lima klub yang diharuskan membayar denda tersebut adalah Persija Jakarta, PSS Sleman, Persib Bandung, Dewa United FC, dan Persita Tangerang. Denda yang diterima klub-klub tersebut bervariasi.

Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI yang dirilis melalui laman resmi PSSI, Persib Bandung jadi klub yang diharuskan membayar denda paling besar, yaitu Rp200 juta. Denda dalam jumlah besar itu dijatuhkan karena pada pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 24 Juli 2022 lalu, suporter Persib Bandung diketahui melakukan penyalaan flare dalam jumlah banyak di dalam stadion.

Sementara untuk Persija Jakarta dijatuhi denda senilai Rp50 juta. Denda itu dijatuhkan karena salah seorang suporter Macan Kemayoran diketahui melakukan penyalaan flare dalam stadion pada pertandingan pembuka Liga 1 musim 2022/2023 kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 23 Juli 2022.

Hal sama juga berlaku untuk Persita Tangerang karena salah seorang suporternya menyalakan flare dalam stadion pada pertandingan pekan pertama kontra Persik Kediri di Stadion Indomilk Arena, 25 Juli 2022. Pendekar Cisadane juga dijatuhi sanksi denda senilai Rp50 juta.

Sanksi dengan nilai denda Rp50 juta juga harus dibayar PSS Sleman karena ulah suporternya di pertandingan pekan pertama. Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 23 Juli 2022 lalu, suporter Super Elang Jawa diketahui melakukan pelemparan menggunakan minuman kemasan plastik berisi air dalam jumlah yang cukup banyak dan benda yang menyerupai tongkat kayu yang ditujukan kepada pemain dan ofisial tim PSM Makassar.

Terakhir ada klub promosi Liga 1 musim 2022/2023, Dewa United FC yang juga dijatuhi sanksi berupa denda Rp50 juta usai melakoni pertandingan pertamanya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air. Tim asuhan Nilmaizar itu dijatuhi sanksi denda karena di pertandingan kontra Persis Solo pada 25 Juli 2022 terdapat lima pemain yang menerima kartu kuning dari wasit.

Selain klub, hasil sidang Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi terhadap dua pemain pada pertandingan Borneo FC kontra Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda, 24 Juli 2022 lalu.

Sanksi pertama dijatuhkan kepada pemain bertahan Borneo FC, Leo Guntara yang pada pertandingan itu dinilai melakukan pelanggaran serius dan berbuah kartu merah di pertandingan kontra Arema FC Dia pun dijatuhkan sanksi berupa tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Selain itu, dia juga diharuskan membayar denda sebesar Rp10 juta.

Selanjutnya, sanksi kedua dijatuhkan untuk pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto. Tindakannya menghalangi tim lawan mencetak gol dan mendapatkan kartu merah langsung di pertandingan tersebut berbuah tambahan larangan bermain sebanyak satu pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Bek timnas Indonesia itu juga diharuskan membayar fenda sebesar Rp10 juta.

Artikel Tag: Liga 1, PSSI, persib bandung, arema fc, Borneo FC, persita tangerang, Dewa United FC, PSS Sleman