Kumpulkan 80 Juta Euro, Milan Kirim Pesan Ke UEFA Soal Financial Fair Play

Berita Liga Italia: AC Milan dikabarkan telah mengirimkan pesan kepada UEFA terkait Financial Fair Play setelah berhasil mengumpulkan pendapatan 80 juta euro atau setara Rp1.3 triliun Januari ini.

Editorial TMW terbaru menyatakan bahwa Paolo Maldini dan Zvonimir Boban, melalui transaksi yang mereka harap akan berakhir menguntungkan seperti pinjaman dengan pilihan, telah mengumpulkan dana sekitar 80 juta euro atau Rp1.3 triliun.

Kepergian Fabio Borii ke Hellas Verona (3.6 juta euro atau 57.6 miliar pada neraca keuangan dan 4.3 juta euro atau Rp68.8 miliar beban gaji), Pepe Reina ke Aston Villa dengan status pinjaman (2.6 juta euro atau 41.6 miliar beban gaji bisa dihemat selama enam bulan), dan Mattia Caldara ke Atalanta (hampir 6 juta euro atau Rp96 miliar beban gaji dihemat) setara sekitar 16 juta euro atau Rp256 miliar penghematan.

Transfer Ricardo Rodriguez ke PSV Eindhoven turut menambah pundi-pundi uang yang dikumpulkan klub (7 juta euro atau Rp112 miliar plu 3.7 juta euro atau Rp59.6 miliar tagihan gaji), namun penigkatan signifikan datang dari Suso dan Krzysztof Piatek.

Dari Suso, Il Diavolo mampu memperoleh 22 juta euro atau Rp352 miliar, yang akan menjadi keuntungan penuh jika Sevilla membelinya pada akhir masa pinjaman. Sementara itu, tagihan gaji 3.1 juta euro atau Rp496 miliar berhasil dihemat, dan mahar sebesar 28 juta euro atau Rp448 miliar akan memberikan sedikit keuntungan.

Sebagaimana yang ditekankan oleh Tuttosport, mercato musim dingin ini telah mendatangkan keuntungan bagi Milan melalui penjualan yang mereka lakukan.

Sebagai tambahan, Rossoneri telah memberikan salinan laporan keuangan tersebut dan mengirimkan pesan kepada birokrat UEFA terkait Financial Fair Play.

Artikel Tag: UEFA, Financial Fair Play, AC Milan, Serie A