Kesombongan Cristiano Ronaldo Dikritisi: 'Juventus Lebih Baik Tanpanya'

Berita Liga Italia: Mantan gelandang Juventus, Massimo Mauro, menekankan bahwa Cristiano Ronaldo tidak akan pernah mampu menjadi kapten, karena pribadinya yang terlalu individualis.

Saat didatangkan pada musim panas tahun 2018 silam dari Real Madrid, Ronaldo diharapkan untuk bisa meningkatkan Bianconeri ke tahap berikutnya, terutama sukses di Liga Champions.

Secara personal, penampilan sang mega bintang masih bersinar terang, namun Juve malah menurun karena tidak pernah melaju lebih jauh daripada perempat final di Liga Champions dan kini akan segera kehilangan gelar Scudetto pertamanya setelah hampir sedekade.

Kontrak Cristiano Ronaldo akan berakhir pada musim panas tahun depan dan kabar mengenai kepergiannya sudah beredar kencang belakangan ini.

Massimo Mauro menyarankan agar Juventus move on dari sang penyerang berusia 36 tahun itu, yang dinilainya terlalu sombong untuk menjadi pemimpin tim.

"Ronaldo tidak pernah menjadi seorang pemimpin di mana pun dia bermain, dan tidak akan pernah," kata Mauro kepada La Gazzetta dello Sport. "Dia seperti sebuah perusahaan dan keuntungannya jauh lebih penting untuknya ketimbang kesuksesan tim.

"Cristiano tidak membawa rekan-rekan setimnya bersamanya, dia selalu inginkan mereka memberikan bola kepadanya untuk mencetak gol. Dia adalah seseorang yang sangat individualis, dia bukanlah pemain untuk tim.

"Dari sudut pandang hasil, Juventus yang diperkuat olehnya tidak lebih baik daripada sebelumnya, mereka bahkan menjadi lebih buruk di Liga Champions. Itulah sebabnya mungkin lebih baik bagi mereka untuk berpisah."

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Massimo Mauro