Kepergian Maradona Ganggu Messi

Bintang timnas Argentina, Lionel Messi, masih belum menerima kenyataan bahwa Diego Maradona tidak menjadi pelatihnya lagi di Tango sehingga membuatnya terganggu.

Maradona yang awalnya dipertahankan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) hingga Piala Dunia 2014 meski gagal di Afrika Selatan akhirnya harus meninggalkan kursinya. Masalahnya cuma satu, AFA yang mengajukan syarat agar Maradona mengganti tujuh staffnya tidak disetujui oleh legenda hidup Argentina tersebut.

Lantaran pemecatan Maradona akhirnya menimbulkan konflik antara sang pelatih dengan president AFA, julio Grondona. Maradona menganggap Grondona membohonginya sehingga dirinya harus angkat kaki dari kursi pelatih timnas.

Namun rasa penyesalan dialami Messi yang masih ingin dilatih sang legenda hidup itu. Pemain terbaik dunia tahun 2010 itu masih percaya Maradona masih ingin tetap jadi pelatih Argentina.

"Saya tidak ingin dirinya pergi, saya percaya bahwa dia masih ingin bertahan," ujar pemain berusia 23 tahun itu saat konfrensi pers seperti yang dilansir Goal.com

Messi juga memberikan saran agar kursi yang ditinggalkan Maradona diisi oleh Sergio Batista. Batista adalah mantan pelatih Messi ketika membawa Tango juara Olimpiade dua tahun lalu dan juara dunia U-20 beberapa tahun lalu.

"Itu akan jadi kesempatan untuk meninggalkan hal yang telah terjadi dan terus maju kedepan. Selanjutnya untuk menghadapi tantangan baru," tambahnya.