Kekecewaan Berat di Liga Europa Dijadikan Lazio Sebagai Pelecut di Laga Derby

Berita Liga Italia: Simone Inzaghi mengungkapkan tersingkirnya Lazio dari Liga Europa merupakan sebuah kekecewaan yang besar dan harus segera ambil pelajaran dari hal tersebut serta dijadikan pelecut semangat saat menghadapi Roma di derby della Capitale yang akan berlangsung Minggu (15/04) malam waktu setempat.

Rival sekota tersebut memiliki poin sama dan menduduki peringkat tiga, sementara Giallorossi menundukkan Barcelona dan mencapai semifinal Liga Champions, Biancocelesti harus merelakan mimpinya untuk melaju ke semifinal Liga Europa setelah kalah agregat 6-5 dari wakil Austria, RB Salzburg.

“Ini adalah pertandingan yang sangat penting sangat berpengaruh di klasemen dan harus dihadapi dua hari setelah kami mengalami kekecewaan berat,” ujar Inzaghi dalam konfrensi persnya pada Sabtu (14/04) seperti yang dikutip Football Italia.

“Kamis lalu merupakan sebuah kegagalan besar, kami telah memiliki keuntungan tanpa resiko dan gol Ciro Immobile membuat kami kehilangan ketajaman dan konsentrasi, jika anda melakukannya di level itu maka anda akan kalah.

Inzaghi mengakui yang paling membuatnya kecewa adalah bahwa timnya kehilangan fokus saat laga itu, namun ia yakin kekecewaan yang mereka alami dapat membantu mereka untuk bertumbuh dan akan membuktikannya pada pertandingan esok hari.

“Lazio tidak pernah kecil hati, saya memuji tim saya dengan perjalanan yang telah dilalui hingga saat ini dan janganlah lupa bahwa kami adalah satu-satunya tim yang telah meraih trofi (Piala Super Italia), tidak ada seorang pun yang mengatakan hal itu tahun lalu.

“Di sepak bola anda harus terus maju bukan melihat ke belakang, kami akan siap menghadapi Roma dengan pola 4-3-3 atau 3-4-2-1 yang mereka terapkan saat melawan Barcelona Rabu lalu.

Lebih lanjut sang allenatore menyatakan bahwa derby adalah pertandingan terbaik bagi seorang pemain karena bisa mendengar sorak sorai dan energi dari bangku penonton. Inzaghi juga membocorkan kondisi terkini skuatnya, Adam Marusic dalam kondisi baik dan siap dimainkan akan tetapi Senad Lulic, Jordan Lukaku dan Dusan Basta masih perlu dievaluasi lebih lanjut kondisinya.

Inzaghi memiliki pemikiran yang sama dengan pelatih Roma, Eusebio Di Francesco bahwa dalam pertandingan derby tidak ada yang difavoritkan.

“ Eusebio Di Francesco benar, tidak ada tim favorit di derby, Roma baru saja lolos ke semifinal Liga Champions, sementara kami kalah, namun saya yakin kami harus berusaha untuk mendatangkan keberuntungan di pihak kami, dengan menyisakan tujuh laga lagi yang tersisa kami harus memberikan yang terbaik.”

Artikel Tag: Lazio, AS Roma, Simone Inzaghi, derby, Serie A