Kebobrokan Skuat Bayern di Bawah Niko Kovac, Pesta Hingga Shubuh

Berita Liga Jerman: Niko Kovac pernah ditunjuk menangani Bayern Munich pada musim panas 2018 silam, menggantikan posisi Jupp Heynckes. Akan tetapi, kepemimpinannya di Bayern tak berlangsung lama, karena kegagalannya dalam mengatur para pemainnya yang sering pesta hingga mabuk-mabukan sampai shubuh.

Hal itu bermula ketika Kovac dan Bayern sedang melakukan tur pra-musim di Miami jelang musim 2018/19, di mana pelatih asal Kroasia tersebut memberikan serangkaian sesi latihan yang melelahkan sebelum menjalani pertandingan persahabatan melawan Manchester City.

Menurut Bild, para pemain berharap mereka akan mendapat jatah liburan sebagai imbalan atas latihan kerasnya. Akan tetapi, Niko Kovac justru tak memberi waktu libur, dan justru melarang para pemain keluar dari tempat penginapan.

“Tidak ada yang boleh keluar! Kami memiliki pertandingan uji coba yang penting dalam tiga hari ke depan (melawan Manchester City),” ucap Kovac kepada Bild.

“Kami harus fokus dan konsentrasi. Pertandingan Bundesliga pertama menanti kita dalam enam minggu,” lanjutnya.

Akan tetapi, beberapa pemain tidak mengindahkan larangan tersebut, Bild melaporkan bahwa ketika para pemain Bayern Munich sedang berada di lift untuk menuju ke kamarnya masing-masing, mereka justru membuat grup di WhatsApp berjudul ‘Miami Nights’ untuk memudahkan koordinasi ketika berpesta di Miami, Amerika Serikat. David Alaba, Rafinha, James Rodriguez, dan Franck Ribery disebut masuk ke dalam grup tersebut, dan para anggota ‘Miami Nights’ secara diam-diam keluar pada malam hari untuk berpesta. Akan tetapi, aksi tersebut diketahui oleh asisten dan sekaligus saudara Kovac, Robert.

Namun, mereka tetap pergi berpesta sesuai dengan rencana, dan bahkan para pemain melakukannya hingga pukul 6 pagi. Sepulang berpesta, mereka juga nampak terhuyung-huyung menuju ke kamarnya masing-masing, sembari menanti hukuman yang kemungkinan akan diberikan Niko Kovac di sesi latihan.

Uniknya, Kovac justru tak memberikan hukuman apa pun kepada pemainnya, meskipun tentunya ia sudah mendapat laporan dari saudaranya soal keluarnya para pemain Bayern untuk berpesta. Para pemain Bayern bahkan dilaporkan sempat kembali keluar malam untuk berpesta di Miami, namun tetap tak mendapat hukuman apa pun dari Kovac.

Sejak saat itu lah, para pemain Bayern mulai kehilangan respek kepada sang pelatih, karena mantan arsitek Eintracht Frankfurt itu dianggap kurang memliki otoritas kepada anak asuhnya.

Artikel Tag: Niko Kovac, Bayern Munich