Kasus Covid-19 Melonjak, Jerman Berencana Batasi Jumlah Penonton di Stadion

Penulis: Febrian Kusuma
Selasa 30 Nov 2021, 12:00 WIB
Covid-19

Stadion Gladbach Kosong Tanpa Penonton (Sumber: EPA-EFE)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Jerman: Jerman kini kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19, hingga membuat banyak para pemain sepakbola harus dikarantina karena terinfeksi virus asal China tersebut. Kini pemerintah setempat mulai berencana untuk kembali membatasi jumlah kehadiran penonton di stadion.

Sebelumnya, pemerintah negara bagian Saxony telah mengeluarkan larangan berkurumun, termasuk pada acara olahraga, hingga membuat RB Leipzig yang berbasis di kota tersebut harus menjalani laga pekan ke-13 Bundesliga melawan Bayer Leverkusen dengan tanpa dihadiri penonton di Red Bull Arena, Minggu (28/11). Saxony memang menjadi negara bagian terparah kasus lonjakan Covid-19, sementara angka vaksinasi mereka juga menjadi yang terendah, sehingga pemerintah setempat mengambil kebijakan untuk melarang adanya kerumunan.

Sebaliknya, Cologne yang berbasis di Koeln justru tetap diizinkan untuk menggelar pertandingan lanjutan Bundesliga melawan Borussia Mönchengladbach (27/11) dengan dihadiri sekitar 50 ribu penonton. Adanya kesenjangan kebijakan ini membuat pemerintah pusat berencana membuat peraturan secara menyeluruh untuk melarang atau membatasi adanya kerumunan demi mencegah semakin melonjaknya kasus virus corona.

“Sangat sulit untuk memahami mengapa 50.000 orang berkumpul di stadion sepak bola, bahkan jika itu disetujui,” ucap juru bicara Kanselir Angela Merkel, Steffen Seibert.

“Ketidaksetaraan di antara negara bagian Jerman dalam pandemi mengenai acara besar, yang tidak hanya memengaruhi olahraga, tetapi acara besar lainnya, benar-benar tidak memuaskan,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Steve Alter.

Artikel Tag: Covid-19, Jerman

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kasus-covid-19-melonjak-jerman-berencana-batasi-jumlah-penonton-di-stadion
1511  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini