Kalah WO Sudah Menjadi Resiko Pemain Bonek FC

Penulis: lilik
Selasa 29 Sep 2015, 15:20 WIB
Kalah WO Sudah Menjadi Resiko Pemain Bonek FC

Ilham Udin pencetak gol Bonek FC sebelum laga terhenti

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga.com – Sebenarnya Bonek FC memiliki peluang besar untuk lolos ke babak semifinal, apabila melanjutkan di pertandingan leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015. Sebab, hingga menit ke-11 mereka masih unggul 1-0 berkat gol yang dilesakkan Ilham Udin Armaiyn di menit ke-6. Sebaliknya, Sriwijaya FC harus menang dengan selisih dua gol agar bisa melaju ke babak semifinal.

Para pemain hanya bisa pasrah dengan keputusan manajamen. Mereka mengakui cukup berat menjalani laga itu. Selain faktor nonteknis, kabut asap juga sedikit mengganggu pernapasan mereka. 

 

Striker Bonek FC, Ilham Udin Armayn mengaku tidak masalah dengan keputusan tim untuk mundur. Sebab, manajemen tidak menghendaki para pemain melanjutkan pertandingan. Penyesalan yang dirasakan pemain bukan karena mundur, tapi ada faktor lain yang mengharuskan manajemen membuat keputusan seperti itu. Salah satunya soal kabut asap yang membuat pernapasan para pemain terganggu.

 

Ilham juga menambahkan, ia menyesal karena peluang Bonek FC lolos semifinal lebih besar. Tapi itu semua dikembalikan pada komitmen awal pertandingan digelar. Dari awal pihak penyelenggara menggembor-gemborkan agar semua menjunjung fair play dan sportivitas, termasuk wasit. Faktanya bisa dilihat sendiri seperti apa.

 

Keputusan WO menimbulkan kerugian bagi para pemain dan tim Bonek FC. Namun, itu sudah menjadi resiko sebuah klub. Setidaknya hal ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, agar sepak bola Indonesia ke depan lebih baik.

 

Benar, banyak yang rugi dari keputusan ini. Namun, klub kami sudah mengambil risiko itu,” pungkas Ilham, seperti dilansir Bola.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kalah-wo-sudah-menjadi-resiko-pemain-bonek-fc
1160  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini