Joan Laporta Ragu untuk Merekrut Nico Williams

Berita Transfer: Menurut jurnalis Santi Ovalle di Carrusel Deportivo, presiden Barcelona Joan Laporta memiliki keraguan tentang perekrutan Nico Williams, meskipun pemain sayap itu merupakan salah satu target utama klub untuk memperkuat lini serang.

Kekhawatiran itu tidak datang dari bakat, etos kerja, atau kecocokan pemain dengan sistem Hansi Flick. Sebaliknya, masalahnya lebih pada internal dan psikologis.

Ovalle melaporkan bahwa Laporta khawatir dengan persahabatan dekat Nico dengan bintang Barcelona saat ini Lamine Yamal, karena khawatir hal itu dapat menyebabkan terbentuknya "kelompok" yang erat di ruang ganti.

Joan Laporta, menurut laporan tersebut, menginginkan ruang ganti dibangun atas dasar profesionalisme dan persatuan kolektif, bukan atas aliansi interpersonal yang kuat. Kekhawatiran ini bukan sekadar spekulasi.

Idenya berakar pada pengalaman masa lalu di klub, di mana dinamika sosial tertentu, yang dijuluki "Club de Amigos", dalam beberapa kasus telah merusak keseimbangan dan kinerja tim. Kelompok-kelompok yang sangat erat dalam skuad ini dianggap berfungsi hanya saat tim menang.

Namun, saat hasil tidak memuaskan, perpecahan, ketidakpercayaan, dan saling menyalahkan pun terjadi, sesuatu yang ingin dihindari oleh pimpinan saat ini.

Meski demikian, ada suara-suara positif di dalam klub mengenai kedatangan Nico. Perlu dicatat bahwa ia sudah mengenal banyak pemain dalam skuad dengan baik, dan bahwa ia berhubungan baik dengan mereka, bukan hanya dengan Yamal.

Yang terpenting, Flick telah berbicara dengan bintang Athletic Club tersebut, menyatakan minatnya untuk membawanya ke Camp Nou. Namun, aspek finansial tetap menjadi rintangan utama. Barcelona memprioritaskan perekrutan Luis Diaz, tetapi banderol harganya, yang jauh di atas €60 juta, saat ini tidak terjangkau kecuali klub melakukan penjualan yang signifikan.

Hal yang sama berlaku untuk Nico, yang klausul pelepasannya sebesar €62 juta harus dibayar penuh jika kepindahan ingin diselesaikan. Saat ini, Nico tetap terbuka untuk transfer ke Barcelona dan bahkan bersedia menurunkan gajinya agar kesepakatan itu berhasil. Namun, keputusan akhir akan bergantung tidak hanya pada faktor finansial tetapi juga pada bagaimana klub menyelesaikan keraguan internal ini dari level tertinggi.

Artikel Tag: Nico Williams, Joan Laporta, Barcelona