Jafri Sastra Ungkap Penyebab Kekalahan PSIS Semarang Dari Persipura

Berita Piala Presiden: Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra menilai, belum maksimalnya proses adaptasi pemain baru dan kurang lancarnya komunikasi antar pemain menjadi penyebab kekalahan timnya dari Persipura Jayapura pada pertandingan pertama babak penyisihan grup C Piala Presiden 2019, Rabu (6/3).

Dalam pertandingan yang berlangsung di di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Rabu (6/3) tersebut, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu dipaksa menyerah dengan skor akhir 1-3.

Tiga gol tim tamu masing-masing diciptakan oleh Titus Bonai menit ke-11, Imanuel Wanggai menit ke-45, dan kapte tim Boaz Salossa pada menit ke-76. Sedangkan satu-satunya gol tuan rumah diciptakan penyerang asing, Caludir Marini.

Hasil itu menempatkan PSIS Semarang kini berada di dasar klasemen sementara. Sedangkan tim Mutiara Hitam berada di puncak dengan koleksi tiga poin.

Usai pertandingan, Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengungkapkan, kendala yang dihadapi timnya saat menjamu Persipura Jayapura adalah belum baiknya adaptasi para pemain baru yang baru didatangkan pada bursa transfer kali ini.

"Secara keseluruhan masalah kami selain pemain baru yang belum nyetel adalah komunikasi antarpemain. Ini yang akan kami bangun kembali sebelum melawan Kalteng Putra di laga kedua Grup C," kata eks pelatih Semen Padang FC itu seperti dilansir laman resmi pssi.

Meski menyebut kalau para pemain baru di timnya masih butuh waktu untuk beradaptasi, Jafri Sastra secara khusus memberikan pujian terhadap Arthur Bonai yang dinilainya tampil cukup baik dalam laga tersebut.

"Di Piala Presiden ini kami melihat bagaimana progres tim maupun penampilan pemain yang baru merapat. Ada yang bertipikal pemain cerdas seperti Arthur yang sudah nyetel bersama tim. Ini yang kami harapkan sebenarnya," terangnya kemudian.

Artikel Tag: Piala Presiden, PSIS Semarang, Persipura Jayapura, Jafri Sastra