Italia Cukur Liechtenstein Enam Gol Tanpa Balas

Berita Kualifikasi Piala Eropa: Tim nasional Italia melanjutkan perjalanan mereka ke Piala Eropa 2020 dengan kemenangan 6-0 atas Liechtenstein di Parma pada hari Selasa (26/3) malam waktu setempat.

Gli Azzurri mengawali langkahnya di babak kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan kemenangan 2-0 atas Finlandia pada hari Sabtu (23/3) lalu dan kini meneguhkan posisinya di puncak klasemen sementara Grup J dengan koleksi enam poin, setelah Yunani dan Bosnia berbagi angka di tempat lain karena hasil imbang 2-2.

Skuat besutan Roberto Mancini tampil dengan percaya diri di Ennio Tardini dan Fabio Quaglirella langsung memaksa kiper lawan melakukan penyelamatan pada saat laga baru berjalan tiga menit. Kemudian, pemain dengan tubuh termungil di lapangan, Stefano Sensi, membuka keunggulan tuan rumah lewat tandukkannya usai memanfaatkan umpan ciamik dari Leonardo Spinazzola pada menit ke-17.

Lalu, Marco Verratti memperlebar keunggulan lewat usaha solo memukaunya pada menit ke-31, dengan meliuk-liuk di tengah pertahanan Liechtenstein, melepaskan tembakan melengkung ke pojok bawah kanan gawang lewat tembakan kaki kananya. Ini merupakan gol pertamanya untuk Italia sejak laga persahabatan kontra Belanda yang berakhir imbang 1-1 pada Februari 2013 silam.

Sesaat kemudian upaya Alessandro Romagnoli dalam situasi sepak pojok mampu dibuang oleh Buchel, namun tembakan setelahnya dari Verratti malah mengenai lengan Hasler dan wasit menunjuk titik putih. Quagliarella yang maju sebagai eksekutor tidak menyiakan kesempatan dan menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol tertua sepanjang sejarah Italia, pada usia 36 tahun 54 hari.

Sebelum jeda turun minum, Italia mendapatkan hadiah penalti lagi setelah sepakan Verratti diselamatkan oleh defender Daniel Kaufmann di bawah mistar gawang dengan lengannya. Sang defender kemudian dikartu merah, dan Quagliarella berhasil mencetak gol keduanya, yang mengakhiri rangkaian 18 pencetak gol berbeda oleh Italia di 18 gol terakhir.

Babak kedua berjalan dengan lebih santai dan Mancini melakukan sejumlah rotasi untuk memberikan kesempatan kepada para pemain lain, termasuk pemain belia AS Roma, Nicolo Zaniolo, yang hampir mencetak gol dalam waktu kurang dari semenit setelah menginjakkan kaki di lapangan.

Namun Moise Kean yang menambah keunggulan bagi Azzurri, setelah aksi rekan setimnya di Juventus, Spinazzola, meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Liechtenstein berakhir pada tandukkan Quagliarella yang memberikan bola untuk ditanduklanjutkan oleh sang striker berusia 19 tahun itu. Ini menjadi luar biasa karena Kean baru saja mencetak gol di laga debutnya sebagai starter akhir pekan lalu kontra Finlandia.

Pada usia 30 tahun, Leonardo Pavoletti baru mendapatkan kesempatan untuk menjalani debut bersama timnas senior Italia dan ia langsung membayar kepercayaan Mancini dengan mencetak gol keenam untuk tuan rumah.

Susunan Pemain

Italia (4-3-3): Sirigu; G. Mancini, Bonucci (Izzo 79'), Romagnoli, Spinazzola; Sensi, Jorginho (Zaniolo 57'), Verratti; Politano, Quagliarella (Pavoletti 72'), Kean.

Liechtenstein (4-4-2): B. Buchel; S. Wolfinger, Kaufmann, Hoffer, Goppel; Sele (Malin 46'), Polverino, Wieser, Kuhne (Meier 68'); Hasler, Salanovic (M. Buchel 82').

Artikel Tag: Timnas Italia, Kualifikasi Piala Eropa 2020, Fabio Quagliarella