Insiden Protes Menggunakan Bola Tenis Akan Diselidiki UEFA

Berita Sepak Bola: Sky Sports memberitakan badan disiplin UEFA hari ini akan menilai laporan protes bola tenis selama laga kualifikasi Piala Eropa ketika Irlandia melawan Georgia.

Insiden itu berlangsung selama tiga menit ketika para penggemar melempar puluhan bola tenis sebagai protes atas kelanjutan peran kepala eksekutif John Delaney di Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI).

Delaney akan hadir di hadapan anggota parlemen Irlandia pada 10 April untuk menjelaskan pinjaman pribadi sebesar 85.385 ribu poundsterling, yang diberikan kepada FAI dua tahun lalu untuk membantunya, dengan pinjaman itu digambarkan sebagai masalah arus kas jangka pendek.

Pasal 16 peraturan UEFA menyatakan bahwa asosiasi bertanggung jawab atas ketertiban dan keamanan di dalam stadion, harus mencegah 'pelemparan benda'

Penggemar Hull City, Borussia Dortmund, Sevilla dan Basel semuanya pernah mengadakan protes menggunakan bola tenis di pertandingan kandang mereka.

Irlandia menang 1-0 di Dublin berkat tendangan bebas Conor Hourihane, menempatkan tim Mick McCarthy di puncak Grup D setelah dua pertandingan.

McCarthy merasa protes terhadap Delaney tidak mempengaruhi tim Republik Irlandia nya dalam kemenangan 1-0 mereka atas Georgia.

Selain lemparan bola tenis, ada juga nyanyian dan spanduk yang memprotes Delaney, yang telah menjadi kepala eksekutif FAI sejak 2005.

"Itu tidak mempengaruhi kita," kata McCarthy kepada Sky Sports ketika ditanya tentang protes tersebut. "Ketika hal-hal seperti itu terjadi, Anda harus memastikan Anda berkonsentrasi."

Artikel Tag: Euro 2020, Republik Irlandia, UEFA