Ikrar Arema Harapkan Eksistensi Sepak Bola Indonesia

Ligaolahraga.com - Hari jadi Arema yang ke-28 pada 11 Agustus tak hanya dijadikan sebagai momen untuk mengadakan laga persahabatan bersama Persib. Tim Singo Edan pun mengumpulkan pasukannya, para Aremania dan Aremanita untuk melakukan ikrar bersama.

Pembacaan ikrar tersebut dilakukan oleh Aremania dari berbagai kalangan, mulai dari pedagang asongan dan match steward. Isi ikrar tersebut menyinggung soal eksistenti sepak bola tanah air, tak hanya soal Arema. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kutipan ikrar Arema yang dirilis oleh Ongisnade.com:

1. Kami  Arema, Aremania dan segenap pecinta sepakbola nasional mendukung kegiatan sepakbola sebagai alat pemersatu rakyat
2. Kami  Arema, Aremania dan segenap pecinta sepakbola nasional bertekad mewujudkan sepakbola Indonesia sebagai komoditi yang menghidupi rakyat.
3. Kami  Arema, Aremania dan segenap pecinta sepakbola nasional mendorong pemerintah untuk mendukung penuh pelaksanaan sepakbola sebagai hiburan rakyat.
4. Kami  Arema, Aremania dan segenap pecinta sepakbola nasional dengan tegas menolak upaya pihak-pihak yang ingin menghentikan laju sepakbola Indonesia.

Tak hanya disinggung dalam ikrar Arema, persoalan eksistensi sepak bola saat ini juga sempat menjadi pembicaraan CEO Arema, Iwan Budianto. Dalam kesempatan hari jadi Arema yang ke 28 ini, pria yang akrab disapa IB itu menyampaikan besarnya pengaruh tidak adanya kompetisi  di Indonesia saat ini.

"Praktis setahun tidak ada kompetisi, tentu sangat berpengaruh terhadap aktivitas operasional klub. Kami sangat menyadari situasi sangat sulit. Tapi dengan berbagai resiko, arema diputuskan harus tetap goa ahead,"

Kekompakan merupakan kunci penyelesaian masalah dunia sepak bola saat ini. IB juga mengajak agar berbagai pihak yang terkait mau kompak dan memahami satu sama lain.

"Dalam situasi sulit kita harus kompak dan bisa memahami satu sama lain untuk segera keluar dari kesulitan. Dan sepakbola kita kembali eksis dan berprestasi," tandasnya.