Hughes Sebut Liverpool Kehilangan Kekuatan Finansial Karena Pandemi

Berita Liga Inggris: Direktur Pelaksana Liverpool Football Club Andy Hughes menyebutkan bahwa sebelum pandemi COVID-19 finansial yang dimiliki timnya sangat kuat. Namun, hal ini berubah seketika ketika pandemi COVID-19 datang yang membuat pertandingan ditunda dan tidak adanya penonton setelah itu.

The Reds mengalami kerugian hingga £46 juta sebelum pajak selama tiga bulan terjadinya pandemi. Hal ini jelas masih berlangsung hingga sekarang dimana pandemi belum berakhir meskipun pertandingan terus berlangsung.

“Periode pelaporan keuangan ini hingga Mei 2020, hampir setahun yang lalu sekarang. Namun, hal itu mulai menunjukkan dampak finansial awal dari pandemi dan pengurangan yang signifikan dalam aliran pendapatan utama," kata Hughes, direktur pelaksana LFC.

“Kami berada dalam posisi keuangan yang kokoh sebelum pandemi dan sejak periode pelaporan ini kami terus mengelola biaya kami secara efektif dan menavigasi jalan kami melalui periode yang belum pernah terjadi sebelumnya," sambungnya lagi.

Namun, menurutnya salah satu yang penting apa yang tetap konstan selama pandemi adalah keinginan Liverpool untuk mendukung komunitas lokal dan mereka yang tinggal di dalam dan sekitar Anfield dan di seluruh wilayah kota.

"Kami juga telah bekerja sama dengan mitra kota kami dan memberikan dukungan yang tak tergoyahkan kepada departemen kesehatan masyarakat di wilayah tersebut dalam upaya mereka untuk mempromosikan pesan kesehatan penting di seluruh wilayah untuk membantu menjaga keamanan masyarakat setempat," ungkapnya.

Bahkan baru-baru ini pihaknya dengan rela membuat Anfield tersedia untuk beroperasi sebagai pusat pengujian massal dan sekarang pusat vaksinasi dengan komitmen dan dedikasi luar biasa dari staf Anfield.

“Kami sekarang bisa melihat ke depan untuk mengakhiri musim ini dan semoga awal yang lebih normal untuk musim depan. Bukan rahasia lagi bahwa suporter sangat dirindukan di Anfield selama setahun terakhir dan kami berharap mereka kembali," pungkasnya.

Artikel Tag: Andy Hughes, Liverpool, Covid-19