Hernandez: Bermain Dibawah Asuhan Sir Alex Adalah Salah Satu Pencapaian Terbesar Saya

LIGAOLAHRAGA.COM - Striker Bayer Leverkusen, Javier Hernandez mengungkapkan bahwa ia sangat menikmati bermain dibawah asuhan Carlo Ancelotti dan Sir Alex Ferguson, ia menyebutnya bahwa dilatih Sir Alex adalah salah satu pencapaian terbaiknya.

Hernandez bermain untuk Manchester United selama 5 musim sebelum akhirnya dipinjamkan ke Real Madrid musim lalu dan pada akhirnya di jual secara permanen ke klub Bundesliga, bayer Leverkusem seharga 7,3 juta pounds pada bursa transfer musim panas kemarin. Pemain asal Meksiko ini secara keseluruhan telah mencetak 37 gol dalam 103 penampilannya di Premier League bersama The Red Devils dan sempat merasakan dilatih oleh Sir Alex Ferguson sebelum ia pensiun pada tahun 2013 silam.

"Ancelotti adalah pria yang hebat, sama halnya dengan Ferguson. Mereka memiliki karakternya masing-masing. Bermain dibawah asuhan Ferguson untuk 3 musim adalah salah satu pencapaian terbesar dalam karir saya." 

Pensiunnya Ferguson pada akhir musim 2012/2013 secara tidak langsung juga mengakhiri karir Hernandez di klub, sebab ia hanya bermain 24 kali yang kebanyakan dilakoninya sebagai pemain pengganti dan mencetak 4 gol dibawah asuhan David Moyes, pelatih yang ditunjuk langsung oleh Sir Alex sebagai suksesornya namun juga dicap gagal di musim yang sama. Musim berikutnya ketika dipinjamkan ke Real Madrid menjadikan karirnya lebih bermakna dengan mencetak 7 gol dan menciptakan 11 peluang mencetak gol dalam 23 penampilan untuk klub, meski lagi-lagi kebanyakan dari laga yang dilakoninya adalah sebagai pemain pengganti.

Sedangkan dibawah asuhan Ferguson, United berhasil merengkuh titel Premier League ke-20 mereka, namun gagal untuk tampil di papan atas liga semenjak sang manajer asal Skotlandia itu pensiun. Ferguson secara keseluruhan telah mengabdi selama 26 tahun 6 bulan sebagai manajer Manchester United dan memenangkan 38 trofi prestisius, termasuk diantaranya 13 titel Premier League. Hernandez adalah salah satu pemain kesayangannya dan tidak heran bahwa sang pemain menyebutnya sebagai pencapaian terbaik dalam karirnya.