Henry Kirim Pesan Emosional Buntut Protes Fans Arsenal pada Pemilik Klub

Berita Liga Inggris: Thierry Henry mengaku dia hampir tidak mengenali Arsenal setelah kekacauan yang terjadi di klub, yang mencapai puncaknya saat para penggemar melakukan protes di luar Emirates Stadium pada Jumat (24/4) lalu.

Keputusan The Gunners untuk bergabung dengan European Super League disambut dengan kecaman luas sejak awal minggu ini, dan meskipun telah menarik diri dari liga elite tersebut, kelompok penggemar sudah terlanjur muak dengan kepemimpinan klub saat ini.

Josh Kroenke, putra pemegang saham Stan Kroenke sekaligus direktur Arsenal, bersama dengan kepala eksekutif Vinai Venkatesham, meminta maaf kepada sekelompok pendukung dalam forum penggemar pada Kamis, tetapi itu tidak banyak memulihkan reputasi mereka yang telah ternodai.

Ribuan penggemar memadati Emirates Stadium menjelang kekalahan 1-0 yang mengecewakan dari Everton, dan mendesak Stan Kroenke dan keluarganya untuk menjual sahamnya di klub.

Menanggapi pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Thierry Henry mendukung penuh apa yang dilakukan para penggemar dan mengatakan para pemimpin "menjalankan klub seperti sebuah perusahaan".

"Klub ini milik para penggemar, saya mencintai klub dan saya akan mendukung klub sampai saya mati, tetapi saya tidak mengenali klub saya dan apa yang terjadi sekarang, dengan mereka mencoba untuk bergabung dengan liga yang akan ditutup, tidak masuk akal untuk saya," kata pemilik 228 gol untuk The Gunners  itu kepada The Telegraph.

"Mereka telah menjalankan klub seperti sebuah perusahaan, bukan klub sepak bola, dan mereka menunjukkan tangan mereka. Mungkin karena kurangnya pemahaman tentang nilai inti sepak bola dan mungkin uang itu merupakan godaan yang terlalu besar. Tapi apapun itu, mereka salah. Sangat salah.

"Saya benar-benar terkejut seperti kebanyakan orang dan tidak percaya apa yang sedang terjadi. Saya belum pernah berbicara sebelumnya, tetapi apa yang terjadi baru-baru ini membuat saya menyadari penggemar, ini klub Anda. Ini adalah klub Anda dan saya juga penggemar Arsenal. Saya bangga dengan pencapaian para penggemar. Bukan hanya fans Arsenal, semua fans. Hasilnya adalah kemenangan bagi sepak bola."

Mengenai kekisruhan yang disebabkan oleh 12 klub yang mencoba membentuk European Super League, Henry menambahkan: "Saya ingat ketika saya tiba, bukan penggemar Tottenham atau rival kami, tetapi sering kali saya mendengar, 'Tim kedua saya, jika saya harus memilih satu, adalah Arsenal', karena sejarah, budaya, kelas, keluarga.

"Tapi saya tidak mendengar atau melihat itu lagi dan itu menyakitkan saya. Kita perlu mendapatkan wajah itu kembali. Kami membutuhkan identitas kami kembali."

Artikel Tag: Thierry Henry, Arsenal, European Super League