Hakan Calhanoglu Klaim Dirinya Regista Terbaik di Dunia

Berita Sepak Bola: Bintang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, menjelaskan mengapa ia menganggap dirinya sebagai deep-lying playmaker terbaik di dunia sepak bola saat ini.

Pemain berusia 30 tahun tersebut berangsur-angsur bertransformasi menjadi seorang Regista di bawah arahan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Transformasinya kini telah lengkap.

Banyak yang menganggap pemain berusia 30 tahun ini sebagai pemain terbaik di dunia dalam perannya sebagai seorang gelandang, dan Inzaghi pun menyetujui pendapat tersebut.

"Beberapa bulan yang lalu, saya mengatakan bahwa saya adalah salah satu Regista terbaik, namun tidak ada yang percaya kepada saya," ujar Hakan Calhanoglu dalam wawancaranya dengan DAZN.

"Namun, saya selalu percaya pada diri saya sendiri. Saya tahu kualitas saya dan saya tidak takut pada siapa pun."

Sang pewawancara kemudian meminta mantan bintang Bayer Leverkusen ini untuk menyebutkan lima pemain Regista berdasarkan kualitas mereka. HakanCalhanoglu bersikeras menempatkan dirinya di urutan teratas, mengungguli bintang Man City, Rodri, dan legenda Real Madrid, Toni Kroos. Ia meninggalkan Joshua Kimmich dari Bayern Munich dan Enzo Fernandez dari Chelsea di posisi keempat dan kelima.

Sang playmaker Inter menjelaskan alasannya sembari menggarisbawahi kemampuannya yang sulit dipahami.

"Para pemain lain tidak melakukan apa yang saya lakukan di atas lapangan. Sebagai contoh, saya tidak pernah mencetak gol dari jarak dekat, tetapi dari jarak 25-30 meter atau melalui tendangan bebas. Ini adalah hal-hal yang sulit untuk dilakukan."

"Mereka bagus dalam mengatur permainan, tetapi saya tidak suka melakukan umpan-umpan lima meter. Saya selalu mencari umpan mematikan yang dapat meningkatkan peluang untuk mencetak gol. Umpan-umpan mendatar tidak membantu."

Meski demikian, Calhanoglu masih melihat adanya kelemahan yang harus ia perbaiki dalam permainannya, dengan menyoroti babak pertama pertemuan antara Roma dan Inter Milan.

"Sekarang lawan mencoba melakukan man-marking terhadap saya, seperti pada babak pertama di Roma. Saya berada dalam situasi yang sulit."

"Di sinilah saya harus menemukan lebih banyak ruang dan menjadi lebih cerdas. Namun dengan Barella dan Mkhitaryan yang membantu saya, kami selalu bisa mengatasinya."

"Kemudian pada fase bertahan, saya telah berkembang namun saya masih harus berkembang, saya menganalisis video dengan para staf dan saya masih membuat kesalahan."

Pemain internasional Turki ini mengakui bahwa ia belum siap untuk menginterpretasikan peran Regista selama di AC Milan.

"Di Milan, saya tidak siap. Namun di Inter, ceritanya berbeda. Saya langsung mengiyakan, karena saya ingin menguji diri saya sendiri.

"Ketika Anda berada di usia yang tepat, hal itu tidak terlalu membebani Anda. Beberapa bulan terakhir ini sangat penting bagi perjalanan saya."

Artikel Tag: Hakan Calhanoglu, Inter Milan